Mohon tunggu...
Adhi Dewe
Adhi Dewe Mohon Tunggu... -

ngetik &ngedit foto sambil dengerin musik

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Koneksi Internet di Kantor Pemerintah

12 April 2010   15:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:50 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari dalam ruang kantor salah satu instansi pemerintah ada yang menggerutu "Dasar lemot! Koneksi kayak siput! Cuma mau ngecek imel aja susah benerrr..". Seorang yang lain juga tak kalah mengeluh "Gimana kerjaan mau cepet kelar, waktu gua abis buat nungguin aplod laporan".

Tapi itu kejadian tahun kemarin saat masih berlangganan internet dari salah satu provider dengan kecepatan 384 kbps. Tahun ini, atas keluhan rekan-rekan dan persetujuan bapak pimpinan, koneksi internet di-upgrade sehingga kecepatannya menjadi 3 kali lipat.

Kini, dari sejak usai apel pagi hingga menjelang pulang kantor semua asik di depan komputernya. Bahkan ada yang rela-relain lembur cuma buat ngunduh lagu atau video favoritnya.

Teknologi memang memanjakan kita menjadi lebih cepat mengakses data dan informasi, tapi apakah dengan teknologi yang lebih baik (baca: koneksi internet yang lebih ngebut) sudah memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja?

Kini keluhan waktu kerja yang tersita untuk membuka imel dan mengunggah laporan memang sudah tidak ada lagi, mereka sudah terlalu asik dengan dunianya sendiri. Waktu mereka diisi dengan cekakak-cekikik di depan layar monitor. Buka fesbuk lah, ceting lah. Bagaimana dengan pekerjaan? Beres juga koq, sesuai dengan tugas yang diberikan dan hebatnya lagi tidak ada komplain dari pimpinan. Tapi rasa-rasanya ada yang salah dengan kantor ini…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun