Polisi telah menangkap Armor Toreador, suami selebgram Cut Intan Nabila, terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Armor ditangkap saat hendak melarikan diri pada Selasa (13/8/2024). Penangkapan ini dilakukan di sebuah hotel di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, setelah polisi mendapatkan informasi bahwa Armor akan melarikan diri.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Bogor pada Rabu (14/8/2024), menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak setelah mendapatkan laporan viral terkait dugaan KDRT yang dilakukan oleh Armor Toreador. "Kami mendapat informasi sebelum dia berangkat melarikan diri, kami tangkap hari itu juga," kata Rio. Saat ditangkap, Armor yang sedang bersama empat temannya di hotel tersebut, bersikap kooperatif dan tidak melakukan perlawanan.
Armor Toreador kini resmi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan KDRT dan penganiayaan terhadap istrinya, Cut Intan Nabila. Penetapan ini dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Armor dan mengumpulkan bukti-bukti yang cukup. "Pemeriksaan dilakukan sebagai tersangka, dan kami telah melakukan penahanan terhadap saudara ATD ini," ujar Rio.Dalam perkembangan kasus ini, polisi juga telah memeriksa korban, Cut Intan Nabila, yang dibawa ke rumah sakit untuk divisum. Meski kondisi psikologisnya masih memerlukan penanganan, Intan telah memberikan keterangan kepada penyidik. "Secara psikologi belum membaik, tapi dia sudah bisa dimintai keterangan," ungkap Rio pada Kamis (15/8/2024).
Armor Toreador tidak membantah tuduhan KDRT yang dialamatkan kepadanya. Ia mengakui kesalahannya dan menyatakan kesiapannya untuk menjalani proses hukum. Dalam pengakuannya, Armor menyebutkan bahwa tindakan KDRT yang dilakukannya terhadap Intan telah berlangsung sejak tahun 2020, dengan frekuensi lebih dari lima kali. Ia juga mengungkapkan bahwa kekerasan tersebut kadang terjadi di depan anaknya, meskipun lebih sering terjadi saat hanya berdua dengan Intan.
"Saya sudah tidak akan melakukan pembelaan apa pun. Saya mengakui saya salah. Saya siap berjanji melaksanakan proses hukum dengan sebenar-benarnya," ucap Armor.
Saat ini, polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap semua fakta dalam kasus ini, sementara Armor Toreador harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Kasus KDRT yang melibatkan selebgram Cut Intan Nabila dan suaminya, Armor Toreador, menjadi sorotan publik yang mengundang keprihatinan mendalam. Peristiwa ini tidak hanya menyoroti dampak fisik dan psikologis yang dialami korban, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya kesadaran dan penegakan hukum dalam menangani kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga.Pengakuan terbuka Armor Toreador atas tindak kekerasan yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun menunjukkan betapa mendesaknya perlindungan hukum bagi para korban KDRT. Fakta bahwa tindakan kekerasan ini terjadi berulang kali, bahkan di depan anaknya, menekankan bahwa KDRT adalah ancaman serius terhadap keselamatan dan kesejahteraan keluarga.
Namun, meski pelaku telah mengakui kesalahannya, proses hukum harus tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hukuman yang tegas harus dijatuhkan untuk memberikan efek jera dan menjadi contoh bahwa kekerasan, dalam bentuk apa pun, tidak dapat ditoleransi.
Kasus ini juga mengingatkan kita akan pentingnya dukungan terhadap korban KDRT, baik dari segi medis, psikologis, maupun hukum. Diperlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan untuk membantu korban pulih dan kembali menjalani kehidupan yang layak. Kita semua memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, di mana kekerasan tidak memiliki tempat.
Semoga kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, bahwa KDRT bukanlah masalah pribadi semata, tetapi sebuah kejahatan yang harus ditindak dengan tegas. Kesadaran kolektif dan tindakan nyata dari semua pihak sangat diperlukan untuk memberantas kekerasan dalam rumah tangga di negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H