keuangan melalui permainan board game edukatif, Cashflowpoly. Kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan inovatif NOLA School dalam mengajarkan keterampilan praktis kepada para siswa.
Pada hari Selasa, 21 Januari 2025, NOLA School mengadakan kegiatan menarik bagi siswa-siswinya dalam rangkaian kelas kewirausahaan (Entrepreneur Class). Sebanyak 20 siswa dari jenjang SMP dan SMA berkumpul untuk belajar wirausaha danPentingnya Board Game dalam Pembelajaran Kewirausahaan
Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pengalaman belajar langsung kepada siswa tentang pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan bisnis. Dalam board game Cashflowpoly, siswa diajak untuk menjalani simulasi kehidupan finansial, mulai dari memperoleh penghasilan, menabung, berdonasi, berinvestasi, melunasi pinjaman usaha, hingga memahami pentingnya asuransi. Semua ini dilakukan dalam suasana kompetitif namun tetap menyenangkan.
Board game Cashflowpoly dirancang khusus untuk mengenalkan konsep dasar perencanaan keuangan kepada pemainnya. Melalui permainan ini, siswa belajar tentang risiko dan peluang yang muncul dalam dunia bisnis dan bagaimana membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan finansial mereka. Dengan cara ini, pembelajaran yang biasanya bersifat teoretis menjadi lebih praktis dan relevan.
Pelaksanaan Kegiatan oleh Tutor Ahli
Kegiatan ini dipandu oleh Mr. Krisma Prakosa, tutor Entrepreneur Class di NOLA School. Dalam sesi tersebut, siswa dibagi menjadi lima kelompok, masing-masing terdiri dari empat orang. Pembagian kelompok ini bertujuan untuk mendorong kerja sama dan diskusi antar siswa dalam menyusun strategi selama permainan berlangsung.
Mr. Krisma membuka kelas lalu dilanjutkan Mr. Alan Jonathan (Game Designer & Game Master) dengan penjelasan singkat mengenai aturan permainan dan tujuan dari setiap elemen di dalam Cashflowpoly. Selama permainan, siswa terlihat antusias berdiskusi dengan anggota kelompoknya, menentukan strategi, dan menghadapi tantangan yang muncul. Beberapa siswa mencoba mengambil risiko tinggi dengan berinvestasi di aset yang potensial, sementara yang lain lebih berhati-hati dengan memilih untuk menabung terlebih dahulu sebelum melakukan langkah besar.
Refleksi dan Pembelajaran dari Praktik Langsung
Setelah permainan selesai, sesi refleksi dipimpin oleh dua narasumber inspiratif, yaitu Mr. Onggo Susilo, pimpinan NOLA School, dan Mr. Adhicipta Wirawan, desainer Cashflowpoly. Dalam refleksi ini, Mr. Onggo menekankan pentingnya belajar dari kekalahan. "Kalah dalam permainan itu hal yang wajar. Yang penting adalah evaluasi kekalahan tersebut dan perbaiki di permainan berikutnya," ujar beliau. Pesan ini diharapkan memberikan motivasi kepada siswa untuk tidak takut gagal, baik dalam permainan maupun kehidupan nyata.
Sementara itu, Mr. Adhicipta Wirawan menyoroti esensi belajar bisnis melalui praktik. "Belajar bisnis itu tidak cukup hanya dengan teori saja. Ibarat belajar bersepeda, maka kita harus praktik, bukan hanya membaca atau menonton tutorial," jelasnya. Menurut beliau, pengalaman langsung seperti bermain Cashflowpoly memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan melatih siswa menghadapi situasi nyata di dunia bisnis.
NOLA School: Inovasi Pendidikan Holistik
Sebagai lembaga pendidikan terdepan, NOLA School terus menghadirkan program-program inovatif yang memadukan metode belajar Finlandia dengan kebutuhan pendidikan lokal di Indonesia. Dikenal sebagai Private Learning Center pertama di Indonesia yang menerapkan produk dan metode pendidikan terbaik dari Finlandia, NOLA School menawarkan program pendidikan internasional untuk anak-anak usia 3 hingga 18 tahun. Berlokasi di Surabaya, sekolah ini menjadi inspirasi bagi pendidikan masa depan yang menekankan pada pembelajaran holistik dan berpusat pada siswa.
Filosofi pendidikan NOLA School berakar pada pendekatan yang mengintegrasikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan inspiratif. Program-programnya dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian dengan keterampilan yang relevan. Kegiatan seperti kelas kewirausahaan ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana NOLA School mempersiapkan generasi muda untuk menjadi individu yang kompeten dan adaptif.