Mohon tunggu...
Adhicipta Wirawan
Adhicipta Wirawan Mohon Tunggu... Desainer - Professional Game Designer dan Dosen Praktisi International Program Digital Media Petra Christian University (PCU), Penulis Buku Yuk Bikin Board Game Edukasi: https://bit.ly/bukubikinboardgame

Ciptakan Pendidikan yang Mudah dan Menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Implementasi Kurikulum Deep Learning menggunakan Board Game Literasi Finansial Cashflowpoly di PKBM Insan Cerdas Indonesia

10 November 2024   08:04 Diperbarui: 12 November 2024   12:38 522
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mindful Learning - Permainan ini menuntut siswa untuk berpikir cermat sebelum membuat keputusan, terutama karena setiap langkah dalam permainan dapat mempengaruhi hasil akhir. Dengan menghadapi tantangan-tantangan finansial di dalam game, siswa belajar untuk berhati-hati dalam mengelola uang dan memahami konsekuensi dari setiap tindakan yang mereka ambil.

  • Joyful Learning - Pembelajaran melalui permainan tentu saja menambah unsur kesenangan dalam proses belajar. Siswa dapat belajar dengan santai dan tanpa tekanan, menikmati waktu bermain bersama teman sambil mendapatkan wawasan berharga tentang literasi finansial.

  • Praktik Simulasi yang Realistis dengan Pembimbing Berpengalaman

    Pembelajaran literasi finansial melalui Cashflowpoly didampingi oleh Ita Guntari, seorang perencana keuangan dan pengajar senior di PKBM Insan Cerdas Indonesia. Ita memahami pentingnya pembelajaran berbasis praktik agar siswa benar-benar merasakan manfaat dari pengalaman tersebut. Dengan memandu siswa melalui skenario simulasi di board game, Ita memberikan wawasan praktis dan tips yang relevan dengan dunia nyata.

    "Pembelajaran finansial ini diharapkan memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa saat mereka memasuki kehidupan bermasyarakat nantinya," kata Ita. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman praktis yang didapatkan dari permainan ini, Ita berharap para siswa akan lebih siap menghadapi tantangan finansial di masa depan.

    Menyiapkan Generasi yang Mandiri secara Finansial

    Salah satu tujuan dari pendidikan literasi finansial adalah mencetak generasi yang mandiri secara finansial. Melalui pembelajaran menggunakan Cashflowpoly, PKBM Insan Cerdas Indonesia tidak hanya memberikan pemahaman teori keuangan, tetapi juga membangun keterampilan praktis yang diperlukan untuk membuat keputusan finansial yang bijak. Generasi yang mandiri secara finansial adalah generasi yang mampu mengelola keuangan mereka dengan bijak, memiliki tabungan yang memadai, serta memiliki rencana keuangan jangka panjang.

    Para siswa di Insan Cerdas School kini memiliki bekal untuk memahami pentingnya membatasi pengeluaran, menabung untuk masa depan, dan menghindari utang yang tidak perlu. Selain itu, mereka juga diajarkan mengenai investasi, termasuk bagaimana memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko mereka di dalam permainan Cashflowpoly.

    Tantangan dan Harapan Ke Depan

    Meskipun Cashflowpoly menjadi media yang efektif dalam mengajarkan literasi finansial, tentu masih banyak tantangan yang dihadapi dalam mengaplikasikan pengetahuan ini dalam kehidupan nyata. Salah satu tantangan utama adalah bagaimana membuat siswa tetap konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip keuangan yang telah mereka pelajari.

    Namun, dengan adanya dukungan dari sekolah dan tenaga pengajar seperti Ita Guntari, serta metode pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan siswa dapat lebih mudah menanamkan kebiasaan baik ini ke dalam kehidupan mereka sehari-hari. PKBM Insan Cerdas Indonesia berharap untuk terus mengembangkan pendekatan pembelajaran ini, mungkin dengan memperkenalkan skenario keuangan yang lebih kompleks atau dengan menghadirkan lebih banyak jenis investasi dalam permainan di masa mendatang.

    Pembelajaran literasi finansial melalui board game Cashflowpoly di PKBM Insan Cerdas Indonesia adalah langkah inovatif yang patut diapresiasi. Melalui pendekatan simulasi, siswa dapat mengalami secara langsung bagaimana keputusan finansial dapat memengaruhi kesejahteraan finansial mereka. Pendekatan ini sejalan dengan prinsip Deep Learning yang diterapkan sekolah, mencakup meaningful learning, mindful learning, dan joyful learning.

    Dengan bekal keterampilan finansial ini, diharapkan siswa tidak hanya memiliki pengetahuan tetapi juga kebiasaan yang baik dalam mengelola uang. Hal ini sangat penting untuk menyiapkan generasi muda yang mandiri, bertanggung jawab, dan cerdas dalam mengelola keuangan mereka di masa depan. PKBM Insan Cerdas Indonesia telah menunjukkan bahwa pendidikan literasi finansial bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bermakna, memberikan inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk mengembangkan program serupa.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun