Mohon tunggu...
Adhicipta Wirawan
Adhicipta Wirawan Mohon Tunggu... Desainer - Professional Game Designer dan Dosen Praktisi International Program Digital Media Petra Christian University (PCU), Penulis Buku Yuk Bikin Board Game Edukasi: https://bit.ly/bukubikinboardgame

Ciptakan Pendidikan yang Mudah dan Menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

5 Alasan Orang Tua Tidak Bermain Board Game dengan Anaknya

23 Februari 2023   18:21 Diperbarui: 23 Februari 2023   18:24 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang Tua harus terlibat bermain bersama Anak untuk Perkembangan kognitif mereka serta mempererat hubungan keluarga (sumbe: pribadi)

Ada beberapa alasan mengapa orang tua mungkin enggan bermain board game bersama anak-anak mereka. Berikut ini adalah beberapa penyebab umum yang mungkin terjadi:

1. Kurangnya waktu

Orang tua sering kali memiliki jadwal yang padat dengan pekerjaan dan tanggung jawab lainnya, sehingga sulit untuk menemukan waktu untuk bermain board game dengan anak-anak mereka. Solusinya adalah sebagai beriku:

  1. Tentukan waktu yang konsisten untuk bermain board game
  2. Libatkan seluruh keluarga dalam pemilihan game yang akan dimainkan
  3. Jadikan permainan sebagai aktivitas keluarga yang rutin
  4. Buat aturan yang mengikat dan patuhi aturan tersebut
  5. Jadikan permainan sebagai cara untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.

2. Kurangnya minat

Tidak semua orang tua menyukai board game atau merasa terampil dalam memainkannya, sehingga mungkin tidak terlalu tertarik untuk bermain bersama anak-anak mereka. 

Berikut beberapa upaya yang dapat dilakukan agar orang tua memiliki minat bermain board game bersama anak mereka:

  1. Pilih board game yang menarik dan sesuai dengan minat orang tua dan anak
  2. Ajak orang tua untuk bermain board game sebagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat
  3. Berikan pemahaman tentang manfaat bermain board game untuk hubungan orang tua-anak dan kecerdasan emosional anak
  4. Berikan kesempatan kepada orang tua untuk memimpin permainan dan mengeksplorasi keuntungan dari bermain board game bersama anak
  5. Buat suasana yang menyenangkan dan santai selama bermain board game untuk memancing minat orang tua.

3. Kurangnya kesabaran

Bermain board game dapat membutuhkan waktu dan kesabaran, terutama jika anak-anak masih belajar atau kesulitan memahami aturan permainan. Beberapa orang tua mungkin tidak memiliki kesabaran yang cukup untuk bermain board game dengan anak-anak mereka. 

Berikut beberapa tips agar orang tua bersabar saat bermain board game dengan anak mereka:

  1. Ingatlah bahwa permainan adalah tentang bersenang-senang dan bukan tentang menang atau kalah.
  2. Buat aturan yang jelas dan patuhi aturan tersebut, sehingga permainan menjadi adil dan menyenangkan bagi semua orang.
  3. Berikan kesempatan kepada anak untuk belajar dari kesalahan mereka dan bantu mereka memahami strategi permainan dengan sabar.
  4. Jangan terlalu serius atau terlalu ketat selama permainan, nikmatilah momen tersebut dan jangan terlalu mempermasalahkan hal-hal kecil.
  5. Jangan ragu untuk memberikan pujian dan penghargaan kepada anak saat mereka melakukan sesuatu dengan baik dalam permainan.
  6. Jangan membiarkan rasa frustrasi mengambil alih, cobalah untuk tetap tenang dan terus membantu anak belajar dan berkembang selama permainan.
  7. Ingat bahwa bermain board game adalah tentang menghabiskan waktu berkualitas bersama anak, jadi cobalah untuk menikmati momen tersebut dan bersenang-senang bersama-sama.

4. Kurangnya pemahaman tentang manfaatnya

Beberapa orang tua mungkin tidak menyadari manfaat dari bermain board game bersama anak-anak mereka. Mereka mungkin menganggap bahwa itu hanya kegiatan yang menyenangkan, tanpa menyadari bahwa bermain board game dapat membantu meningkatkan komunikasi, keterampilan sosial, dan keterampilan akademik anak-anak.

5. Pengalaman buruk sebelumnya

Beberapa orang tua mungkin memiliki pengalaman buruk dalam bermain board game di masa lalu, misalnya karena perselisihan atau ketidaksepahaman tentang aturan permainan. Pengalaman buruk ini mungkin membuat mereka enggan untuk mencoba bermain board game lagi.

Meskipun ada beberapa penyebab mengapa orang tua mungkin tidak mau bermain board game bersama anak-anak mereka, penting untuk diingat bahwa bermain board game dapat memiliki manfaat yang besar bagi hubungan antara orang tua dan anak-anak, serta bagi perkembangan anak-anak secara keseluruhan. Oleh karena itu, sebisa mungkin, orang tua sebaiknya mempertimbangkan untuk bermain board game bersama anak-anak mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun