Mohon tunggu...
Adhicipta Wirawan
Adhicipta Wirawan Mohon Tunggu... Desainer - AI Enthusiast, Dosen International Program Digital Media Petra Christian University (PCU), Penulis Buku Yuk Bikin Board Game Edukasi: https://bit.ly/bukubikinboardgame

Ciptakan Pendidikan yang Mudah dan Menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Beda Rancangan Board Game Edukasi dengan yang Lain?

31 Maret 2022   08:44 Diperbarui: 31 Maret 2022   08:48 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Board game sudah mulai dikenal masyarakat Indonesia sejak lama, mulai dari congklak atau dakon, hingga monopoly serta Waroong Wars. Selama ini board game hanya dianggap sebagai media hiburan permainan yang seru dan sangat asyik.

Namun dalam perkembangannya board game juga menjadi media edukasi dan hiburan atau edutainment. 

Artikel ini tidak beranggapan bahwa ada board game yang tidak memiliki manfaat edukasi, tapi ada tahapan perancangan yang berbeda untuk membuat board game edukasi.

Lalu apa yang membedakan antara rancangan desain board game edukasi dengan yang lain?

Perbedaan utama perancangan board game edukasi berdasarkan Buku "Yuk Bikin Board Game Edukasi" (2022) adalah sebagai berikut:

  1. Terdapat Tujuan Pembelajaran yang ingin dicapai dalam board game sehingga pemain mencapai suatu standar kompetensi berupa pengetahuan bahkan keahlian tertentu sesuai usia, profesi, hingga karakteristik target pemain.

  2. Identifikasi Kompetensi Dasar yang harus dirumuskan ke dalam konten permainan.

  3. Penerapan Taksonomi Bloom Kognitif ke pemilihan Game Mechanics yang tepat.

  4. Pengaturan durasi waktu bermain agar sesuai dengan desain Rencana Pembelajaran.

  5. Perancangan panduan evaluasi dan pemaknaan permainan sebagai satu kesatuan proses bermain.

Seluruh hal di atas yang membedakan antara perancangan board game edukasi dengan yang lain. Semoga artikel singkat ini bermanfaat bagi Anda yang ingin merancang board game edukasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun