"... hanya 29,7 persen masyarakat yang telah mampu atau paham literasi keuangan," kata Tirta Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK.
Tentu hal ini tidak mengejutkan kita semua karena rendahnya literasi keuangan merupakan akar dari begitu maraknya masalah keuangan mulai dari kemiskinan hingga terjerat pinjaman online.
Arti Literasi Keuangan
Literasi keuangan adalah keterampilan hidup inti untuk berpartisipasi dalam masyarakat modern. Anak-anak tumbuh di dunia yang semakin kompleks di mana mereka pada akhirnya harus bertanggung jawab atas masa depan keuangan mereka sendiri.
Survei nasional menunjukkan bahwa orang dewasa muda memiliki tingkat literasi keuangan yang paling rendah.Â
Hal ini tercermin dari ketidakmampuan mereka secara umum untuk memilih produk keuangan yang tepat dan seringkali kurangnya minat untuk melakukan perencanaan keuangan yang baik. Bahkan sejak usia dini, anak-anak perlu mengembangkan keterampilan untuk membantu memilih antara pilihan karir dan pendidikan yang berbeda dan mengelola dana bebas yang mungkin mereka miliki, baik dari tunjangan atau pekerjaan paruh waktu. Dana ini mungkin memerlukan penggunaan rekening tabungan atau kartu bank.
Prinsip dan Praktik Baik untuk Pendidikan dan Kesadaran Keuangan OECD merekomendasikan agar pendidikan keuangan dimulai sedini mungkin dan diajarkan di sekolah. Memasukkan pendidikan keuangan sebagai bagian dari kurikulum sekolah adalah alat kebijakan yang adil dan efisien. Edukasi keuangan adalah proses jangka panjang. Membangunnya ke dalam kurikulum sejak usia dini memungkinkan anak-anak memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk membangun perilaku keuangan yang bertanggung jawab di setiap tahap pendidikan mereka. Hal ini sangat penting karena orang tua mungkin tidak siap untuk mengajar anak-anak mereka tentang uang dan tingkat literasi keuangan umumnya rendah di seluruh dunia.
Penerapan Game Based Learning dalam Literasi Keuangan
Rendahnya literasi keuangan ini membuat Adhicipta Wirawan bersama Christian Hendrawardhana mengembangkan dua media edukasi Financial Planner (FP) 101 Games: Petualangan di dunia Finansia dan Success Before 30.
Pembelajaran berbasis permainan adalah cara yang menarik dan efektif untuk mengajar siswa, dan dapat sangat berguna untuk mengajar siswa bagaimana mengelola uang karena memberdayakan mereka untuk belajar dari keputusan mereka sendiri.Â
FP 101 Games: Petualangan di dunia finansia dirancang untuk siswa SD (kelas 4 s.d. 6) dan SMP (kelas 7 s.d 9) dengan materi terdiri dari:
- Pengenalan konsep pekerjaan
- Penghasilan vs. Pengeluaran
- Kebutuhan vs. Keinginan
- Investasi dan Risiko
- Anggaran dan Pencatatan Keuangan
Permainan FP 101 Games: Petualangan di dunia finansia ini dirancang dalam bentuk visual novel game atau sejenis permainan pilih sendiri petualanganmu. Di mana pemain akan membuat keputusan yang memengaruhi akhir dari petualangan Lia untuk mewujudkan impian menjadi penulis terkenal.
Berikut tampilan dari permainan petualangan di dunia finansia: