 [caption caption="Gambar ketika sekolah penulis tampil"][/caption]
Â
Belum lama ini di kota kecil tempat tinggal penulis tengah melangsungkan pawai budaya. Pawai budaya dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun negara kita tercinta Republik Indonesia yang ke-70 tahun. Di sana, pawai budaya dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2015 kemarin atau 9 hari setelah hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2015. Walaupun dilaksanakan 10 hari setelah hari kemerdekaan Republik ini, kesan terlambat seakan tidak dirasakan baik oleh peserta maupun oleh penonton yag tetap semarak menghadiri acara ini.
[caption caption="Suasana persiapan di sekolah"]
Dalam acara tersebut, banyak peserta yang menampilkan berbagai macam ciri khas di daerah masing-masing. Acara ini sekaligus memperkenalkan kepada para khalayak umum bahwa di kota yang tergolong kecil ini tidak hanya memiliki satu macam ciri khas daerah saja tetapi juga terdapat banyak hal belum pernah tergali sebelumnya.
[caption caption="penulis bersama anak didik"]
Pawai budaya sendiri berlangsung sangat meriah, dan penuh sesak dengan penonton mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa semua tumpah ruah bercampur jadi satu menjadi bagian dari pawai itu sendiri.
 [caption caption="Lambaian tangan nan ramah dari kami ke penonton"]
Penulis sendiri bersama dua sekolah, ikut terjun dalam memriahkan pawai budaya itu sendiri. Tergabung dalam SMP Terpadu Ash-Shiddiqiyyah 2 dan juga MA Ash-Shiddiqiyyah yang terletak di Pekutan kecamatan Bayan kabupaten Purworejo, penulis bersama rekan guru serta anak-anak didik yang tentunya didampingi oleh kepala sekolah mementaskan atribut-atribut unik, seperti parade busana hingga drum band.
 [caption caption="Rekan bersama para siswa"]
Acara pawai budaya sungguh mengasyikkan dan tak akan pernah bisa dilupakan, selain ikut memeriahkan Hari Ulang Tahun negeri ini yang ke 70 sekaligus juga memperkenalkan ciri khas dari tiap kontestan.