Mohon tunggu...
Adhi Ardhana
Adhi Ardhana Mohon Tunggu... -

Asli Bali.. Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) Saat ini mencari sesuap nasi dan sekepal berlian di Bali di hari tua....dengan cara yang JUJUR..!!!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Cerdik vs Pepesan Kosong

4 September 2010   03:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:28 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pikiran merupakan suatu kekuatan utama dalam kehidupan manusia. Mempengaruhi pikiran diri sendiri pun datangnya dari pikiran dan analisa kita sendiri. Mempengaruhi pikiran orang lain ataupun lingkungan sekitarnya adalah esensi dari ilmu politik. Sehingga dapat disimpulkan politik merupakan salah satu kekuatan utama dalam kehidupan manusia.

Kecerdikan dalam berpolitik merupakan modal dari orang/masyarakat untuk mencapai suatu tujuan. Sementara kehati hatian dalam berpolitik dapat menambah atau mengurangi ataupun menggagalkan pencapaian tujuan tersebut.

Marilah kita melihat negara kita, Indonesia,  politikus kita telah menggunakan kecerdikannya untuk mencapai tujuannya....entah tujuan tersebut untuk keuntungan pribadi ataupun betul2 untuk kepentingan masyarakat secara luas, namun mereka lupa terhadap kehati hatian sehingga menggagalkan pencapaian dari tujuan tersebut. Namun apabila politik hati-hati terlebih dahulu sangat sulit kita menebak kecerdikan dalam trik politik yang digunakan.

Saya berharap pemimpin RI, dalam pidatonya di Mabes TNI menjalankan poin terakhir tersebut, berhati hati namun memiliki kecerdikan yg luar biasa, sehingga dapat membalikkan keadaan 0-3 untuk Malayan menjadi 6-3 untuk Indonesia.

Mudah2an bukan politik pepesan kosong untuk pencitraan pribadi di dunia international dengan mengorbankan harga diri bangsa.

Merdeka !!!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun