Kondisi Keluarga
 Ibu aminah adalah seorang ibu rumah tangga dan aeorang janda yang di tinggal meninggal suaminya  berusia 64 tahun.seorang ibu rumah tanggga yang menjadi salah satu narasumber dari keluarga penerima bantuan sosial dari pemerintah yaitu Program Keluarga Harapan (PKH).
                                     Â
Seorang janda yang ditinggal meningggal suaminya memiliki satu tanggungan dan masih tinggal bersama anak serta menantu di satu rumah.Dari program PKH (Program Keluarga Harapan) dalam bentuk uang tunai yang dimana ia terima tiga bulan sekali atau setiap empat kali dalam setahun sebesar Rp 500.000,00. Keberadaan program ini membantu finansial keluarga mereka yang sebelumnya hanya diperoleh dari sang anak. Oleh karena itu, mereka sekeluarga berharap untuk program PKH (Program Keluarga Harapan) ini masih tetap berlanjut  karena bmembantu kondisi keuangan finansial keluarga.
Kondisi Rumah dan Kepemilikan Asset
Rumah yang ditempati oleh ibu aminah dan keluarga merupakan sebuah rumah pribadi yang memiliki tujuh ruangan yang terdiri dari ruang tamu, ruang tengah, dapur, toilet dan tiga kamar tidur. Rumah pribadi ini berdindingkan tembok, namun seluruh lantai rumah terbuat dari kayu kecuali teras dan ruang tamu yang sudah berkeramik. Kondisi rumah pribadi yang mereka tempati terlihat seperti rumah masyarakat pada umumnya yang tinggal di daerah dekat sungai yakni dibangun diatas tanah dengan memiliki tiang-tiang penopang yang berada di bawah rumah.
Keluarga bu aminah menggunakan air PDAM untuk membersihkan diri mereka seperti untuk mandi, buang air, mencuci serta untuk keperluan sanitasi terdapat toilet di dalam rumahnya.
Gambar 1. Penampakan Rumah bu AminahÂ
Dalam memenuhi kebutuhan air layak konsumsi atau untuk diminum, keluarga bu aminah mengandalkan air gallon isi ulang dan untuk memasak ia menggunakan gas bersubsidi sebagai bahan bakarnya. Lingkungan sekitar bu aminah merupakan daerah yang tidak terlalu dekat dengan perkotaan lalu untuk menuju rumahnya kita mesti memasuki gang kecil.
Bu aminah memiliki satu buah sepeda motor yang digunakan untuk mengantar anak-anak mereka pergi sekolah ataupun untuk menjalankan berbagai aktivitas lainnya. Di dalam rumahnya terdapat televisi, rice cooker, kipas angina dan tiga buah telepon genggam sebagai alat komunikasi. Di masa sekarang, keberadaan telepon genggam atau keberadaan kendaraan seperti sepeda motor telah menjadi barang yang pasti diperlukan untuk mendukung berbagai aktivitas sehari-hari.
Di saat proses wawancara, bu Sri ditemani oleh salah satu anaknya yang memang masih menjadi tanggungan bu aminah sedangkan anak bu aminah yang sudah menikah dan masih tinggal di rumah bu aminah sedang bekerja  Harapan bu aminah dan keluarganya, pemberian jaminan keberlanjutan penerimaan bantuan seperti ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan meringankan beban finansial yang lebih baik.
wawancara mendalam dan observasi dilaksanakan pada febuar-maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H