Mohon tunggu...
Adhelia Shafira
Adhelia Shafira Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Pembelajaran Digital Dengan Metode Flashcard Dan Puzzle : Anak - Anak TPQ Dusun Sajen

18 Januari 2025   19:37 Diperbarui: 18 Januari 2025   19:34 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dokumentasi (Sumber : Sie PDD KKN R11)

Pembelajaran digital dengan metode flash card dan puzzle dirancang untuk meningkatkan pemahaman anak-anak TPQ Dusun Sajen terhadap materi keislaman, seperti huruf hijaiyah, doa-doa harian, dan cerita nabi, dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan. Metode ini bertujuan menciptakan suasana belajar yang tidak hanya edukatif, tetapi juga menarik bagi anak-anak.

Metode flash card memanfaatkan kartu bergambar berwarna cerah dengan konten yang relevan, seperti huruf hijaiyah, Asmaul Husna, atau doa-doa pendek. Anak-anak akan diminta membaca, menghafal, dan mencocokkan kartu-kartu ini dengan gambar atau kata yang sesuai. Pendekatan ini sangat membantu dalam mempercepat proses pengenalan dan hafalan anak melalui visualisasi sederhana.

Sementara itu, metode puzzle melibatkan potongan gambar interaktif yang dirangkai menjadi bentuk utuh. Gambar-gambar tersebut menggambarkan cerita nabi, tempat suci, atau tata cara ibadah. Saat anak-anak merangkai puzzle, mereka juga akan belajar tentang materi yang terkait dengan gambar tersebut. Aktivitas ini tidak hanya melatih kemampuan konsentrasi dan pemecahan masalah, tetapi juga menambah wawasan mereka tentang ajaran Islam dengan cara yang menyenangkan.

Untuk mendukung pembelajaran, media digital akan dimanfaatkan, seperti aplikasi atau perangkat interaktif yang menyediakan fitur-fitur seperti pengucapan huruf hijaiyah dengan suara atau narasi cerita nabi. Hal ini dirancang untuk memperkaya pengalaman belajar anak-anak, terutama bagi mereka yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik.

Tujuan dari kegiatan pembelajaran digital dengan metode flash card dan puzzle yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) adalah untuk mendukung pengembangan pendidikan keislaman anak-anak di TPQ Dusun Sajen melalui pendekatan yang kreatif dan interaktif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap materi keislaman, seperti huruf hijaiyah, doa-doa harian, dan cerita nabi, dengan memanfaatkan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Pendekatan ini dirancang agar anak-anak lebih antusias dalam belajar, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif.

Foto Dokumentasi (Sumber : Sie PDD KKN R11)
Foto Dokumentasi (Sumber : Sie PDD KKN R11)

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan anak-anak pada teknologi edukatif yang relevan dengan kebutuhan pembelajaran di era digital. Melalui penggunaan flash card dan puzzle berbasis digital maupun fisik, mahasiswa Untag ingin membantu anak-anak dalam mengembangkan keterampilan kognitif, motorik, serta kemampuan berpikir logis. Dengan demikian, anak-anak tidak hanya mendapatkan pemahaman agama yang lebih baik, tetapi juga melatih kemampuan pemecahan masalah dan konsentrasi.

Bagi mahasiswa Untag, kegiatan ini menjadi wujud pengabdian kepada masyarakat sekaligus sarana untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan. Melalui interaksi langsung dengan anak-anak TPQ, mahasiswa dapat belajar berkontribusi dalam pemberdayaan pendidikan, menciptakan metode pembelajaran yang inovatif, dan memberikan dampak positif bagi perkembangan spiritual dan intelektual anak-anak Dusun Sajen.

Kesimpulannya kegiatan pembelajaran digital dengan metode flash card dan puzzle yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) di TPQ Dusun Sajen merupakan langkah inovatif untuk mendukung pendidikan keislaman anak-anak. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman, hafalan, dan antusiasme anak-anak terhadap materi keislaman melalui pendekatan yang interaktif, kreatif, dan menyenangkan. Selain membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif dan motorik, kegiatan ini juga memperkenalkan penggunaan teknologi edukatif yang relevan dengan kebutuhan era digital.

Bagi mahasiswa Untag, program ini tidak hanya menjadi wujud pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu pengetahuan untuk menciptakan dampak positif. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi perkembangan spiritual dan intelektual anak-anak TPQ Dusun Sajen maupun bagi mahasiswa sebagai calon pemimpin yang peduli terhadap pendidikan dan kemajuan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun