Membangun karakter anak merupakan aspek penting dalam membimbing dalam memahami sebuah perkembangan sosial emosi dan moral dari seseorang merupakan sebuah bagian penting dalam proses memahami bagaimana bentukan individu yang memiliki empati dan  juga nilai-nilai moral. Memahami tahap perkembangan anak juga dapat membantu kita dalam memberikan arahan yang sesuai dengan usia dan kebutuhan mereka. Dua tokoh ini memiliki peran penting dalam konstribusi di bidang psikologi perkembangan, yaitu Eric Ericson dan Lawrence Kohlberg. Dua tokoh tersebut mempunyai peran penting yang berharga. Seperti teori perkembangan sosial emosi dari erikson dan juga tahapan perkembangan moral Kohlberg yang dapat membantu kita dalam mengenali kebutuhan, harapan, dan tantangan yang ada disetiap kehidupan yang dilewatinya.
Menurut Erikson yang merupakan psikolog terkemuka,mengemukakan bahwa seorang individu  memiliki perkembangan sosial-emosi yang mencakup delapan tahap yang masing-masing memiliki konflik utama yang perlu diselesaikan. Dan apabila diselesaikan dapat memperkuat karakter seseorang. pada anak-anak, remaja, dan dewasa memiliki beberapa tahap yang sangat penting untuk diperhatikan. Berikut merupakan tahap-tahap perkembangan social menurut Erickson:
1. Trust versus mistrust (0-18 bulan)
Tahap ini merupakan permulaan terbentuknya kepribadian setiap individu, seperti belajar mengenai harapan serta mengenal bagaimana tanggapan dari orang lain. Menurut Erickson pengharapan merupakan keyakinan yang bersifat menetap akan kemungkinan dicapai Hasrat yang kuat.
2. Aoutonomy versus Shame and Doubt (18 bulan-3 tahun)
Tahap kedua ini adalah tahap dimana perkembangan individu yang ditandai dengan perkembangan kemandirian dan kepercayaan diri.
3. Initiative versus guilt (3-6 tahun)
Tahap ini disebut dengan masa depan pra sekolah atau masa bermain dan mengeksplorasi hal hal baru bagi anak anak, yang ditandai oleh adanya kecenderungan inisiatif, emosi hingga rasa bersalah.
4. Industry versus inferiority (6-12 tahun)