Pentingnya Diadakan Pre-Test dan Post-Test Bahasa Inggris di SMK Bhakti dalam Kegiatan KKN Mahasiswa Untag Surabaya

Penulis: Kelompok 12 KKN R25 Untag Surabaya

Oleh Eli Marta Dewi, Neshka Rizkita Tamara Putri, Adhela Shevana Putri. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas 17 Agustus 1945

Salah satu program penting di perguruan tinggi di Indonesia adalah Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang memberi mahasiswa kesempatan untuk berkontribusi nyata kepada masyarakat. Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tepatnya SMK Bhakti di Desa Pandanarum, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, pelaksanaan pre-test dan post-test bahasa inggris akan dilaksanakan selama 5 hari. Metode ini memberi siswa kesempatan untuk mengukur efisiensi pembelajaran dan menunjukkan dampak yang lebih signifikan pada kemampuan bahasa Inggris mereka.

Mengapa penting dilaksanakannya  pre-test dan post-tets Bahasa Inggris?

Pre-test dan Post-test adalah alat evaluasi yang efektif untuk mengukur perkembangan siswa sebelum dan setelah materi diajarkan. Pre-test membantu mengetahui tingkat kemampuan awal siswa, sehingga program pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Sementara itu, Post-test digunakan untuk mengukur sejauh mana siswa telah memahami materi yang diajarkan. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan KKN benar-benar membantu siswa.

Manfaat diadakannya Pre-test dan Post-test Bahasa Inggris

-            Sebelum intervensi pembelajaran dimulai, mahasiswa KKN dapat melakukan penilaian pre-test untuk mengetahui tingkat kemampuan bahasa Inggris siswa SMK Bhakti. Ini memungkinkan mereka untuk membuat program yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif.

-            Post-tes memberikan data langsung tentang kemampuan siswa yang meningkat setelah pembelajaran. Hasil ini dapat digunakan oleh mahasiswa KKN untuk mengevaluasi metode pengajaran yang digunakan dan memberikan umpan balik konstruktif kepada guru dan siswa.

-            Dengan mengetahui hasil sebelum dan setelah tes, siswa dapat melihat bagaimana mereka telah berkembang. Ini dapat mendorong mereka untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris mereka.

Tantangan dalam Pelaksanaan

Pelaksanaan Pre-test dan post-test tentu memiliki beberapa tantangan. Keterbatasan waktu, kesiapan siswa, dan sumber daya adalah beberapa tantangan yang mungkin dihadapi. Saat kita melaksanakan kegiatan ini, bertepatan dengan SMK Bhakti melalukan MPLS Namun, dengan perencanaan yang matang dan kerja sama antara siswa KKN, guru, dan pihak sekolah, masalah ini dapat diatasi.