Sebelumnya saya kasih tahu, bahwa tulisan ini saya buat dari kacamata dan opini saya sendiri sebagai rakyat biasa dan orang awam.Korupsi dan kemiskinan di Indonesia adalah topik sehari-hari yang nggak ada matinya di media pemberitaan. Di TV, di koran, di majalah bahkan di BBM (blackberry messenger) topik ini nggak ada habisnya dibahas. Bahkan sering menjadi banyolan di BBM. Ironis memang, seolah korupsi dan kemiskinan sudah mendarah daging di bumi Indonesia-ku. Lebih ironis lagi, kedua ‘sifat’ Indonesia ini sepertinya sulit untuk dihilangkan dan malah semakin membudaya saja. Lihat saja, sudah banyak koruptor yang ditangkap, dari kelas teri sampai kelas paus, tapi masih saja muncul koruptor baru merajalela di berbagai daerah penjuru di tanah air Indonesia. Mungkin kalau sudah bisa tertangkap semua, penjara-penjara kita akan kekurangan tempat menampung para koruptor , karena saking banyaknya.
Tentu saja karena banyaknya koruptor, akan berdampak pada perekonomian rakyat.Yang paling banyak dan terlihat dimana-mana adalah kemiskinan. Apalagi dengan ditambah banyaknya bencana yang terjadi di bumi Indonesia-ku beberapa tahun terakhir ini. Banyak orang kehilangan tempat tinggal dan pekerjaan. Dan hasilnya, menambah prosentase kemiskinan di Indonesia. Kalau saya di tanya , bagaimana mengatasi korupsi dan kemiskinan di Indonesia ? Wah susah jawabnya, kalau orang bilang, watak seseorang bisa dirubah, tapi kalau sifat itu dari lahir pemberian Tuhan. Memang tidak bisa dipungkiri, segala hal yang terjadi di dunia adalah kehendak Tuhan semata. Jadi hanya keajaibanlah yang akan merubah sifat-sifat itu.
Lalu apa yang bisa dibanggakan dari korupsi dan kemiskinan di Indonesia ? Ya bangga dong, Indonesia menjadi negara terkenal di dunia, karena kalau tidak salah Indonesia masuk 5 besar negara paling korup di dunia. Hebat bukan ???