Mohon tunggu...
Ade Febriani
Ade Febriani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mentri keuangan, ahli gizi, head of cleaning, mentri pendidikan di rumah sendiri

Hobi : berjualan, koleksi buku anak, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Tips dan Trik Melamar Kerja

13 Mei 2015   13:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:05 1795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Banyak para lulusan yang merasa dirinya sulit mencari pekerjaan, apalagi bagi mahasiswa yang baru lulus. Seseorang bisa dibilang pengangguran jika dalam jangka waktu 8 bulan setelah lulus perguruan tinggi belum mendapat pekerjaan. Pastinya tidak ada orang yang mau menjadi pengangguran dan menjadi benalu bagi orang tua. Berikut tips dan trik melamar kerja bagi para lulusan baru..

1.Pilih pekerjaan sesuai kemampuan diri

Beberapa orang memilih pekerjaan sesuai dengan pendidikannya atau program keahlian yang di ambil saat kuliah. Namun ada juga yang tidak memilih pekerjaan sesuai pendidikannya. Hal ini tergantung pribadi masing-masing. Bagi yang memilih sesuai pendidikannya mungkin karena belum percaya diri atau mungkin ingin mengaplikasikan ilmunya di dunia kerja. Bagi yang tidak memilih sesuai pendidikannya mungkin hanya menjadi batu loncatan atau memang ingin mencari pengalaman diluar pendidikannya. Masa depan anda bisa dirancang mulai dari ini, maka pilihlah sesuai keinginan anda!

2. Masukkan lamaran anda ke banyak perusahaan

Ya, ambil jurus seribu seperti ini adalah hal lumrah yang dilakukan. Walaupun teknologi terkini semakin canggih, namun masih banyak perusahaan yang melihat lamaran via pos dan pastinya perusahaan tersebut menghargai usaha anda. Dokumen lamaran yang di kirim berupa : surat lamaran, CV, Fotocopy Ijasah/SKL, Pas Foto, Fotocopy KTP dan Fotocopy sertifikat pelatihan ataupun seminar yang anda ikuti. Buatlah surat lamaran yang menarik dan menjual (dalam artian mempromosikan diri dengan kelebihan yang anda miliki) seperti contoh dibawah ini :

Jakarta, 11 Januari 2013

Kepada Yth,

HRD PT. SUKA SUKA

Di Tempat

Dengan hormat,

Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari kolega/jobstreet* mengenai adanya lowongan kerja di perusahaan Bapak/Ibu, saya sangat tertarik dan termotivasi untuk bisa bergabung dengan perusahaan Bapak/Ibu pada Posisi Marketing Support.

Saya berusia 22 tahun, berbadan sehat dan sudah/belum menikah**. Saya lulusan Strata 1 Teknik Industri, Universitas Udayana dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3.78 (Skala 4.00). Saya memiliki pengalaman praktik kerja lapang di PT. Jaya Abadi dengan mengambil judul skripsi*** __________________.

Sebagai bahan pertimbangan bagi Bapak/Ibu maka saya lampirkan Curriculum Vitae, Fotocopy Ijasah/SKL**** dan Pas Foto 4x6 Terbaru. Saya berharap kualifikasi yang saya miliki cocok dan sesuai dengan apa yang perusahaan Bapak/Ibu perlukan. Oleh karena itu demi kelancaran komunikasi saya siap dihubungi di Nomor 081xxxxxx atau 088xxxxx

Demikian lamaran ini saya sampaikan dengan sesungguhnya. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih

Hormat Saya,

(TTD)

Nama Anda

Note :

*Pilih salah satu. Kolega adalah teman atau kerabat dekat yang memiliki teman di perusahaan yang akan anda lamar. Jobstreet adalah salah satu media untuk memperoleh informasi mengenai lowongan kerja

**Pilih salah satu (sudah menikah/belum menikah) karena ada beberapa perusahaan yang tidak menginginkan karyawan yang sudah menikah.

***Tuliskan judul skripsi anda

****Pilih salah satu (ijasah/SKL). Jika ijasah anda belum keluar namun anda ingin melamar kerja maka gunakanlah SKL.

3. Belajar

Walaupun anda fresh graduate bukan berarti ilmu anda selalu fresh. Tidak ada salahnya anda kembali belajar dan buka buku. Jika anda tipe orang penghafal, maka lebih baik hafalkan beberapa materi penting yang berhubungan dengan posisi lamaran kerja anda. Ketika di wawancara, jangan menunjukkan sikap dan wajah bahwa anda sedang mengingat hafalan yang anda hafalkan. Jangan melihat ke atap, namun lihatlah ke mata orang yang mewawancarai anda.

4. Menjawab dengan sigap setiap pertanyaan

Ketika anda sedang diwawancara, jawablah dengan tepat dan sigap. Ketika anda ditanya, bersediakah bekerja diluar kota? Atau bersediakah anda kerja shift? Atau bersediakah anda kerja di hari libur? Jawab saja ‘bersedia’ karena yang terpenting adalah anda masuk kerja di perusahaan tersebut dan anda memiliki pengalaman kerja di perusahaan tersebut. Namun ketika di tengah waktu kontrak kerja anda dan anda ingin mengundurkan diri, bisa diajukan ke HRD dengan baik, sopan dan mengikuti aturan. Jika anda digaji dengan bayaran yang kecil atau hanya mendapat gaji pokok saja, anda tidak perlu khawatir dan tidak perlu menjadi kecil. Karena adalah hal lumrah bahwa perusahaan membayar gaji seseorang hanya gaji pokok, hal ini karena anda belum memiliki pengalaman. Biasanya yang belum memiliki pengalaman akan dikontrak 6 bulan untuk masa percobaan. Jika anda sudah memiliki pengalaman, biasanya anda akan langsung dikontrak 2 tahun dan akan digaji diatas gaji anda sebelumnya. Janganlah meminta gaji terlalu besar pada saat tawar-menawar gaji. Ketika ditanya, anda mau gaji berapa? Jawab saja “sesanggupnya perusahaan membayar saya”, karena tidak akan ada perusahaan membayar gaji anda dibawah UMK di daerah anda. Jadi, setidaknya anda menambah ilmu di tempat kerja dan memiliki pengalaman kerja. Masalah ketidaknyamanan kerja baik dari segi gaji, jam atau hari kerja, bisa anda atasi dengan cara tetap memasukkan lamaran ke perusahaan lain saat anda bekerja di perusahaan anda saat ini. Walaupun anda melihat bahwa banyak teman anda yang sudah dapat kerja dengan bayawan yang menggiurkan. Anda tahu bahwa mencari kerja adalah hal yang tidak mudah? Jadi pastinya anda tidak akan sia-siakan apa yang sudah anda dapat.

5. Berdo’a dan teruslah berusaha

Setelah mencoba beberapa saran, berdo’alah pada Tuhan dan mintalah kepada orang tua anda agar dimudahkan. Karena do’a orang tua adalah obat paling mujarab.

Jadi, siapkah anda untuk melihat dan merasakan kejamnya dunia kerja? Sebaiknya persiapkan diri anda dan jadilah pemuda yang sukses dangan cara yang halal. Selamat berjuang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun