Menunggu sepersekian detik berikutnya..
Menunggu derap langkah kakimu...
Bersejajar dengan derap kakiku..
Tik-tik..
Di sini..
Di sepersekian detik..
Aku termenung..
Menunggu dan berharap menjadi tempat mu kembali pulang..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!