Jika ada ungkapan "Tua-tua Keladi" makin tua semakin jadi, rasanya pepatah ini pas banget ditujukan untuk Metallica. Yap, para personil dari grup band heavy metal ini memang sudah tidak muda lagi tapi persoalan performa masih sangat prima, masih GAHAR seperti dulu di era 90 an.
*****
Mettalica Tak Lekang Dimakan Zaman
Tahun 90 an, saya masih duduk di bangku SMP, tidak seperti gadis-gadis sebaya yang menyukai Tommy Page, NKOTB artis-artis yang melejit pada waktu itu, pun soal majalah, saat teman-teman saya membeli Gadis, Aneka, saya malah nebeng baca majalah "HAI" yang kakak laki-laki saya beli setiap minggunya.Â
Saat teman-teman menonton acara-acara girly, saya lebih suka menonton bola bersama abang saya, Yup abang saya itulah yang menjadi "biang kerok" kenapa saya menjadi agak boys. Karena abang saya mendengarkan jenis musik yang bergenre rock dan kawan-kawannya maka terinfluence lah saya, kemudian menjadi suka alias menggemari.
Waktu pertama kali bertemu dengan Mbak Gaganawati di Gedung Kompas Palmerah, seperti balik ke masa lampau, belasan tahun yang lalu, ada memori tersendiri, karena dulu kantor majalah "HAI" disana, dan saya berdua dengan abang saya beberapa kali datang kesana karena sering mendapatkan hadiah kuis, ataupun cerpen abang saya dimuat pada majalah tersebut dengan bayaran yang fantastis untuk ukuran kami berdua yang saat itu baru berusia belasan tahun.. .loh kok jadi ngelantur, hehehe.
Kembali ke laptop eh topik, Sekarang umur saya menjelang 40 tahun (masih lama deng..hihii ga terima banget), bukan meninggalkan Metallica, ingat usia juga rasanya ga mungkin lagi berjingkrak-jingkrak seperti dulu, tetapi sesekali masih mendengarkan ketika rasa hati justru sedang bahagia, lagu "One" menjadi lagu "kebangsaan" buat saya dari sekian banyak lagunya Metallica yang rerata enak semua.Â
Saya merasakan adrenalin yang berpacu cepat, menjadi semangat ketika mendengarkan lagu-lagu mereka. Kami berdua pun menabung untuk membeli kaset mereka, koleksi kami lengkap mulai dari Kill 'Em All, Ride The Ligtning, ...And Justice For All, Mettalica, Load, Reload, ketika 2003 mereka mengeluarkan album baru St. Anger saya sudah berubah menjadi "cewek" seutuhnya (hahaha) tapi karena bekerja pada divisi technical tetap saja keperempuanan saya diragukan, saya sering dibilang bukan perempuan (haizz). Pada tahun itulah saya tak lagi mengikuti Metallica.