Mohon tunggu...
Adhe Unyu
Adhe Unyu Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu rumah tangga

As simple as me Menyukai musik Ibu dari satu anak yang luar biasa😘😘

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Musikimia 'Meredam' Creed di Mata Najwa

31 Oktober 2016   07:57 Diperbarui: 31 Oktober 2016   15:30 2172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama kita tahu lagu Creed yang berjudul "One Last Breath" menjadi lagu penutup pada akhir acara Mata Najwa yang di pandu sang tuan rumah Mata Najwa yaitu Najwa Sihab. Dan itu berhasil, karena lagunya begitu melekat, seperti ditunggu-tunggu di usainya acara, sambil kita  menikmati lagu Creed tersebut sang tuan rumah menutup dengan menarik kesimpulan dari keseluruhan acara dengan kata-kata yang selalu ciamik.

Musikimia menggantikan Creed. Sekian lama tak mengikuti acara tersebut, saya mendengar sesuatu yang baru yaitu lagu penutup tak lagi di isi oleh Creed melainkan musisi tanah air, tepatnya Grup band Musikimia yang di gawangi oleh Andi Fadly Arifuddin (vocals), Rindra Risyanto Noor (bass), Stephan Santoso (guitar) dan Surendro Prasetyo (drums).

Boleh dibilang Musikimia adalah musisi-musisi handal negeri ini, sebab tiga dari personil mereka adalah "jebolan" grup musik Padi, sedangkan sang gitaris Stephan dulunya lebih dikenal sebagai produser, serta mixing engineer top untuk band-band terkenal serta penyanyi di tanah air, sesuai dengan ilmu yang ia raih dari Full Sail University, Florida, USA (Stephan mengambil jurusan sound /recording engineering). Lagu yang diputar diambil pada album baru mereka (Intersisi) berjudul "Redam" begitu pas dengan konteks Indonesia kekinian. 

Tidak seperti lagu sebelumnya, "One Last Breath" dimulai dari intro, sedangkan pada lagu Redam diputar ketika sudah masuk reff, jelas terasa dari lirik ketika sang vokalis Fadly melantukan kata-kata.

Redam semua amarahmu
Jangan sampai kau ditaklukkan dengan nafsumu sendiri
Tolong tahan emosimu
Tak perlu diungkapkan dengan kekerasan
Dan cobalah hadapi dengan hati yang dingin

Senang rasanya mendengar lagu dari negeri sendiri yang menjadi penutup pada acara tersebut, Biarkan mereka yang menjadi tuan rumah negeri ini, tak ada yang salah pada Creed, kedua lagu sama-sama enak, lagu rock yang bisa membangkitkan semangat jiwa, bedanya hanya pada kedua vokalis, jika Fadly bersuara tinggi tapi lembut (ada efek nyess yang mendamaikan) ketika mendengarkan suaranya, sedangkan Scott Stapp agak sedikit tegas dan berkarakter. 

Tamu Mata Najwa kebanyakan adalah pejabat atau pemimpin-pemimpin hebat yang sedang berkuasa, dengan hadirnya lagu Redam pada acara tersebut semoga memang bisa meredam emosi semua yang ada di negeri ini dan bahwa: begitu indahnya perbedaan, bila kita bisa merangkai, berjuta nada menjadi melodi, kita bebas berpendapat, kita bisa bicara apa saja tanpa saling menyakiti, saling memahami.

Salam Senyawa...



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun