Saat itu sekolah untuk putri masih di anggap hal yang tidak pantas karena beberapa kalangan masih menganggap bahwa perempuan tidak diwajibkan untuk mengenyam pendidikan yang tinggi dan lebih diutamakan untuk menjaga rumah, memasak, mencuci dan manjaga anak. namun dari penggelan akhir surat ibu Kartini menyebutkan bahwa “kewajiban untuk membentuk masa yang akan datang”.artinya tanggung jawab negeri ini bukan hanya pada kaum laki-laki tetapi kaum perempuan akan sangat menentukan masa depan bangsa ini.
Kaum perempuan saat ini gigih belajar dalam fasilitas seadanya, membaca buku ditengah terangnya rembulan dan lampu kecil dan dalam hati kecil mereka. Mereka mengetahui bahwa pendidikan hal yang penting, pendidikan membuat mereka dapat lebih dihargai dan pendidikan dapat mengubah masadepan bangsa ini menjadi lebih baik.
Alasan yang sangat logis karena ketika perempuan menikah dan mempunyai anak, maka sang anak akan belajar pertama kali dengan ibunya. Sosok ibu yang soleha, pintar dan penyanyang menjadi salah satu faktor agar sang anak kelak menjdi anak yang berguna bagi bangsa dan negara. Sosok ibu yang sabar dan memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat mengajarkan anaknya hal yang benar.
Akhirnya hari ini, saat ini, perempuan dapat mengenyam pendidikan yang sama dengan laki-laki tanpa dipisahkan oleh gender. Bahkan tidak jarang ketika saya di bangku Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas. Sering kali kaum perempuan yang menjadi juara kelas. Hal ini membuktikan bahwa tingkat kecerdasan seseorang tidak terlalu dipengaruhi oleh gender apakah dia perempuan atau laki-laki tetapi kunci jawabannya adalah “dia yang mau berhasil adalah dia yang mau belajar dan berjuang”.
Perempuan menjadi pelengkap kehidupan seorang laki-laki, bukan berada dilevel yang lebih bawah tetapi setingkat dan berada di samping.
Dulu kaum perempuan sangat sulit memperjuangkan hak untuk dapat sekolah, dulu kaum perempuan gigih belajar mengisi pengetahuan untuk dapat mengubah masa depan. Keyakinan ibu R.A Kartini itupun jelas tergambar pada beberapa perempuan yang saat ini. Semoga semangat belajar menempuh pendidikan yang tinggi dan dibarengin dengan niat tulus untuk mengabdi dapat membuat negeri ini di penuhi para perempuan yang cakap dalam melaksanakan kewajibannya baik sebagai seorang perempuan selayaknya dan sebagai seorang ibu nantinya.
Jagalah keyakinan ibu R.A Kartini bahwa Perempuan harus memiliki pengetahuan yang tinggi untuk membuat masa depan yang lebih baik dari pada hari ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H