Kelima, kampus merupakan laboratorium untuk membangun kesadaran lingkungan dan praktik berkelanjutan. Melalui inisiatif kampus hijau, pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, dan edukasi lingkungan, mahasiswa dapat mempraktikkan gaya hidup ramah lingkungan dan menjadi agen perubahan dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Terakhir, kampus merupakan laboratorium untuk membangun kemitraan dan kolaborasi lintas
sektor. Melalui kegiatan penelitian, pengabdian masyarakat, dan program-program kerjasama dengan pemerintah, swasta, dan organisasi masyarakat sipil, mahasiswa dapat mempraktikkan keterampilan membangun jaringan dan sinergi untuk mengatasi tantangan pembangunan secara kolektif.
Dengan demikian, Sebagai lembaga pendidikan tinggi, sudah sepatutnya kampus-kampus negeri menjadi laboratorium yang mencerminkan semangat inovasi dan kemajuan bagi bangsa. Dengan memaksimalkan peran sebagai pusat riset dan pengembangan ilmu pengetahuan, kampus-kampus negeri dapat menjadi laboratorium kemajuan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan global. Melalui sinergi antara pemerintah, sivitas akademika, dan seluruh elemen masyarakat, kita dapat mewujudkan kampus-kampus yang benar-benar menjadi laboratorium negeri untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Melihat kampus sebagai laboratorium negeri, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman nyata yang mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin, inovator, dan agen perubahan bagi pembangunan bangsa. Kampus menjadi tempat bagi mahasiswa untuk bereksperimen, menemukan passion, dan mengasah keterampilan yang dibutuhkan untuk berkontribusi dalam membangun negeri yang lebih maju, adil, dan berkelanjutan.
ditulis Adha Fabryan Cahya BintangÂ
Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Airlangga 2023