Sudah lama sekali semenjak 1996 pergi dari Bandung ke Jakarta yang tujuannya menonton panggung musik. Kedatangan saya ke Jakarta kemarin (Rabu, 12/8) menonton pertunjukan musik Love 15 Rio Febrian Romantic Concert adalah kedua kalinya setelah 19 tahun.
Saya ajak dulu pembaca untuk kilas balik pengalaman saya dulu aja kali ya?! Awal tahun 1996, Indonesia lebih tepatnya Kota Jakarta kedatangan 3 band musik yang kala itu lagi digandrungi, genre alternative - mereka adalah Sonic Youth, Beastie Boys, dan Foo Fighter. Pertunjukan yang berlangsung di Plaza Timur Senayan Jakarta ini juga mendatangkan 3 band lokal yang mengusung musik di jalur yang sama, sebut saja: PAS Band, Netral dan Nugie and ALV. Kabut hitam menyelimuti band yang digawangi oleh Nugie Cs. ini - saat tampil band ini dilempari botol plastik air mineral oleh penonton yang datang dari berbagai penjuru kota termasuk Bandung, sangat berbeda ketika Netral dan PAS Band tampil - penonton nampak terhibur dan apresiatif.
***
Berbicara terhibur dan apresiatif, nampak sangat jelas di pertunjukan konser tunggal Rio Febrian pada malam itu (Rabu, 12/8). Mengambil tempat di Balai Sarbini Jalan Sudirman Jakarta Selatan, suami dari Sabria Sagita Kono ini telah mempersembahkan sebuah pertunjukan musik yang menghibur dan intim serta dipenuhi oleh suasana romantis. Taksalah jika Rio Febrian telah menunjuk Rajawali Indonesia Communication (yang bekerja sama dengan Telkom Indonesia, Indihome Fiber) sebagai promotor konser tunggalnya yang bertajuk Love 15 Romantic Concert.
Panggung konser tunggal Love 15 Rio Febrian Romantic Concert dimulai tepat pukul setengah sembilan malam, lepas overture - Rio menggebrak pertunjukan dengan membawakan tiga lagu berturut-turut tanpa jeda; Aku Ada Di Sini (dirilis pada 2004), disusul oleh Wanita (dirilis pada 2006). Nampaknya Rio mencoba menurunkan temponya dengan membawakan lagu Aku Bertahan (dirilis pada 2009).
pun muncul menemani Rio bernyanyi.
Lepas membuat suasana syahdu dengan lagu Aku Bertahan, Rio melanjutkan aksinya dengan membawakan dua buah lagu yang terbilang legend; Nada Kasih yang populer dibawakan oleh Fariz RM dan Neno Warisman - pada lagu ini Rio berhasil mengemas ulang nomor ini dengan tempo yang lebih kekinian dengan beat yang menghentak mengundang semua penonton yang menikmatinya untuk bergoyang mengikuti hentakan musik. Pada nomor Why Do You Love Me, Rio pun mengubah lagu lawas ini menjadi lebih syahdu dan penonton pun takjarang ber-sing-a-long menuruti ajak Rio untuk bernyanyi.
Dan Kejutan Pun Satu Per Satu Pecah di Love 15 Rio Febrian Romantic Concert
Usai membawakan dua lagu lama milik penyanyi lain, selanjutnya penonton diajak untuk 'cooling down' dengan menyimak perkataan dari Glenn Fredly yang malam itu takbisa hadir sehingga menyapa Rio dengan cara taping video yang di tampilan pada giant screen yang terdapat di ujung belakang panggung konser malam itu. Seusai speech, layar raksasa pun dimatikan dan Rio pun kembali bernyanyi membawakan lagu Katakan Kau Milikku (dirilis pada 2001) - di saat beberapa bait awal dilagukan sendiri, tiba-tiba muncullah Glenn Fredly di tengah-tengah panggung menemani Rio menuntaskan lagu tersebut.
Cukup hangat percakapan Rio dan Glenn di atas panggung, dan Rio sempat guyon dengan sepatu baru (sneaker) yang dikenakan Glenn malam itu. Di atas panggung pula, Glenn mendapati, ternyata Tompi ada di antara penonton VIP dan mereka pun bertegur sapa. Sebelum turun dari panggung, Rio dan Glenn kembali bernostalgia membawakan lagu lama milik K-Ci and Jojo, All My Life yang pernah mereka bawakan pada salah satu stasiun televisi saat masih sama-sama mengawali karier bermusik di jalur pop RnB. Lagi-lagi penonton dipertontonkan melalui layar raksasa mengenai rekaman lawas mereka berdua yang nampak kurus-kurus di layar televisi pada masa itu. All My Life mereka bawakan dengan semakin modern. Saya sih merasa anak muda generasi sekarang asing dengan lagu tersebut, karena K-Ci and Jojo merupakan grup musik RnB yang ngetop pada masa 90-an.
Duet Seru Rio dan Rio
