Artikel yang akan saya share kali ini merupakan artikel beberapa minggu yang silam. Saat itu saya mencoba untuk Lebih Mengenal BalitbangPU Sambil Ber-Zumba Ria di CFD Dago Bandung.Â
Berawal dari ajakan BalitbangPUPR kepada Kompasianer untuk hadir di hari Minggu pada 19 Nopember 2017 yang lalu untuk berkumpul di Car Free Day Dago. Dan tempat yang disepakati untuk berkumpul adalah di depan pelataran Eduplex Dago - sebuah co-working space yang lumayan populer dewasa ini di Bandung.
Bicara program pemerintah kota Bandung dengan menggelar rutin CFD setiap minggu pagi di Dago, sebelum pemerintahan Ridwan Kamil pun - CFD Dago sudah bergulir. Car Free Day(CFD) atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor(HBKB) ini selain di Dago, juga diselenggarakan di titik keramaian lain di Bandung - lebih tepatnya di sepanjang jalan Buahbatu.
Sepengalaman saya, sekira 3 tahun ke belakang - kalau saya datang ke HBKB di Dago. Pukul 6 kurang mulai dari jalan Cikapayang hingga sampai ke rumah sakit Boromeus atau ke tempat lebih atasnya lagi, kepadatan pengunjung sangat signifikan. Berbeda saat kemarin (Minggu, 19/11) pukul 6 ruas jalan raya Dago tidak sepadat yang saya bayangkan.Â
Berangkat dari Soreang, saya sudah menyusun rencana - salah satunya akan menuntun sepeda motor dari mulut jalan Hasanudin hingga ke lokasi acara atau di Eduplex Dago. Namun, ternyata ruas jalan Dago masih terlihat sepi dan beberapa kendaraan baik roda 2 atau 4 masih leluasa untuk melewati jalan tersebut. Akhirnya, rencana menuntun sepeda motor pun saya urungkan.Â
Padahal dulu nggakbakalan bisa melakukan hal seperti itu, tetap saja kita harus menuntun kendaraan roda dua bermotor saat melalui keramaian HKBK Dago. Tak lama usai memarkirkan sepeda motor, saya pun menemui teman-teman yang sudah janjian beberapa hari sebelumnya. Kami semua sepakat mengikuti sebuah event yang digagas oleh BalitbangPUPR (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat).
Dalam rangka memperingati Hari Bakti PU ke-72, Balitbang PU mengambil tempat di Car Free DayDago menggelar beberapa aktifitas olahraga seperti; jalan santai, games, senam aerobik, akustik serta photobooth. Benar saja, kemarin dari yang semula suasananya cukup tenang, di depan jalan persis dengan Eduplex -- tempat saya dan teman-teman blogger serta kompasianer berkumpul.
Tibalah saatnya untuk Mengeluarkan Keringat dengan ber-Zumba
Rupanya, senam aerobik yang dimaksud adalah senam zumba. Beruntung sekali di panggung mentor senamnya begitu profesional sehingga yang di bawah mampu mengikuti dengan penuh semangat bergerak sesuai dengan arahan.
Dan tidak lama saat kami semua melakukan senam zumba, rombongan longmarch yang bergerak dari PUSAIR (Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air) yang berlokasi di bilangan Coblong, Dago memasuki kawasan HBKB Dago dan turut berbaur bersama kita semua. Keriuhan pun menjadi takterelakkan.
Barulah setelah usai senam zumba dan beristirahan sejenak, acara diskusi pun dimulai. Dan saya senang sekali bisa berkesempatan ngobrol bareng Pejabat BalitbangPUPR, salah satunya dengan Arief Sabaruddin selaku Kepala Pusat Litbang PUPR Puskim.