Mohon tunggu...
Sosbud Artikel Utama

“Kakek Sadis Asal Floridina Bunuh Enam Cucu”

14 Mei 2015   12:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:03 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga Amerika Serikat dihebohkan dengan kejadian pembunuhan yang dilakukan seorang kakek terhadap tujuh anggota keluarga, termasuk enam cucunya. Seperti dilaporkan Yahoo News, Jum’at (19/9/2014) yang mengutip keterangan Sherif Robert Schultz, pelaku yang keji tersebut diidentifikasi bernama Don Charles Spirit. Polisi mengetahui insiden tersebut setelah mendapat telefon dari pelaku yang menyatakan akan melukai sejumlah orang. “Dia telefon serta bilang pegang senjata dan akan melukai sejumlah orang”. Telefon terputus dan saat kami disana semua sudah tewas termasuk sipelaku,” Ujar Schultz menjelaskan.

Spirit dilaporkan bunuh diridengan menembakan pistolnya dikediamannya di Bell, Floridina< Amerika Serikat.

Berdasarkan hasil catatan kepolisian, Schultz ternyata pernah dipenjara pada 2006 lantaran menembak anaknya saat berburu dihutan.

Sementara itu, para korban yang dibunuh sang kakek asal Florida itu telah diidentifikasi. Mereka adalah Sarah Lorraine Spirit 28 tahun, Kaleb Khulmann 11 tahun, Kylie Khulmann 9 tahun, Johnathon Khulmann 8 tahun, Destiny stewart 5 tahun, Brandon Stewart 4 tahun dan Alanna Stewart yang baru berusia tiga bulan. Sarah merupakan anak kandung Spirit, dan enam lainnya adalah cucu kandung.

Sejumlah tetangga pelaku menyatakan sangat kaget dengan pembunuhan yag dilakukan spirit. “Kok, ada orang yang tega seperti itu, membunuh anak dan cucu sendiri. Pelakunya pasti orang yang sakit jiwa,” ujar Betty Dyer, salah seorang tetangga di dekat rumah Spirit.

Menurut Sherif Schultz, motif pembantaian tak diketahui. Meskipun pelaku sudah tewas, polisi masih akan menginvestigasi kasus tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun