Mohon tunggu...
Adetia Pramesti Rinarta
Adetia Pramesti Rinarta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perkuliahan Hybrid di UNISA Yogyakarta Saat Masa Pandemi

21 Januari 2022   22:51 Diperbarui: 21 Januari 2022   23:24 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.krjogja.com/

Pandemi Covid-19 atau virus corona yang sudah berlangsung sejak bulan Maret 2020 hingga sekarang ini tentu saja telah mempengaruhi berbagai aktivitas masyarakat. Salah satu yang paling berdampak adalah bidang pendidikan. Sejak pandemi Covid-19 muncul, pemerintah mengeluarkan instruksi bahwa kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online dari rumah. Pembelajaran secara online dari rumah ini dikenal dengan pemelajaran daring atau belajar dari rumah (BDR). Hal ini berlaku dari tingkat taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta atau yang biasa dikenal dengan UNISA Yogyakarta merupakan salah satu dari banyaknya perguruan tinggi di Indonesia yang mengalami hambatan dalam kegiatan pembelajaran. Di awal masa pandemi Covid-19, semua kegiatan belajar mengajar yang biasanya dilangsungkan di kampus UNISA Yogyakarta dialihkan menjadi pembelajaran daring atau pembelajaran secara online dari rumah.

Pembelajaran daring ini tentu saja memerlukan banyak persiapan. Selain itu, para mahasiswa dan dosen perlu membiasakan diri mereka terhadap teknologi-teknologi yang semakin canggih guna mendukung berlangsungnya kegiatan belajar mengajar. Jika tidak membiasakan diri, perkuliahan mungkin akan berjalan kurang lancar. Pembelajaran daring ini dapat menggunakan berbagai media. Media yang biasa digunakan UNISA Yogyakarta dalam pembelajaran daring antara lain, media Zoom, Google Meet, Whatsapp Group, Discord, Google Classroom, dan YouTube. Selain itu, UNISA Yogyakarta juga mempunyai e-learning yang bernama Lensa UNISA.

Namun, seiring dengan adanya penurunan kasus Covid-19 yang cukup signifikan, pemerintah mulai melonggarkan aturannya. Pemerintah telah mengizinkan kegiatan belajar mengajar boleh dilangsukan secara offline atau di tempatnya langsung. Tentu saja pemerintah juga menghimbau pembelajaran secara offline harus dengan syarat menerapkan dan memperhatikan protokol kesehatan. 

Dengan mengikuti peraturan terbaru tersebut, UNISA Yogyakarta juga mulai menerapkan pembelajaran secara offline di kampus. Akan tetapi, pembelajaran offline ini tidak diberlakukan untuk seluruh mahasiswa UNISA Yogyakarta. Hanya diberlakukan untuk mahasiswa semester 3 ke atas dan beberapa prodi saja yang memang sangat memerlukan pembelajaran offline untuk melakukan praktikum. Sedangkan untuk kuliah teorinya juga masih dilangsungkan secara online. Dengan demikian, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta atau UNISA Yogyakarta ini menerapkan perkuliahan hybrid.

Untuk menghadapi pembelajaran offline ini, UNISA Yogyakarta juga melakukan persiapan yang sangat maksimal. Yang pertama dilakukan UNISA Yogyakarta meminta para mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia untuk datang ke Yogyakarta lebih awal dan melakukan karantina. Kemudian UNISA juga melakukan skrining Covid-19 terhadap para mahasiswanya dengan memfasilitasi adanya tes genose dan tes swab. Dengan demikian dapat diketahui mahasiswa mana yang terinfeksi Covid-19 atau tidak.

Selain itu, UNISA Yogyakarta juga membagikan sebuah paket yang berisi sabun cuci tangan, handscoon, dan masker kain untuk digunakan para mahasiswa saat perkuliahan offline. Saat akan masuk ke dalam kampus, semua orang juga telah melakukan pengecekan suhu yang dilakukan oleh petugas keamanan dan ditandai dengan kertas hijau. Di setiap ruangan kampus juga disediakan handsainitizer untuk mencuci tangan. Para mahasiswa dan dosen juga dihimbau tetap menerapkan protokol kesehatan ketika kelas berlangsung. Misalnya tetap menggunakan masker, menggunakan faceshield, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan. Selain itu, mahasiswa yang tidak ada kepentingan lagi setelah perkuliahan selesai, diharapkan untuk langsung meninggalkan area kampus untuk menghindari adanya kerumunan.

Dengan demikian, diharapkan perkuliahan hybrid yang dilaksanakan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta ini dapat memudahkan para mahasiswa untuk mendapatkan ilmunya secara efektif. Selain itu, juga dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya dalam melaksanakan perkuliahannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun