Sepatu Ventela ialah suatu brand sepatu lokal yang memproduksi sepatu sneaker dengan harga yang relatif murah tetapi mempunyai build quality yang bagus. Meski biayanya relatif murah, sepatu ini mempunyai mutu yang tidak kalah dibanding sepatu- sepatu import. Brand yang berasal dari bandung ini mulai beroperasi pada tahun 2017, yang didirikan oleh seseorang pengusaha bernama William Ventela.
Ventela sudah sediakan bermacam- macam model sepatu yang identik dengan penampilan casual serta sporty. Sepatu yang diproduksinya pula sangat aman dipakai dan dibuat dari bahan bermutu. Disandingkan dengan biayanya yang terjangkau, Ventela dikala ini mempunyai peminat yang relatif lumayan banyak di Indonesia. Terlebih dikala ini, lagi digaungkan buat lebih memprioritaskan buat pemakaian bahan- bahan negara.
Walaupun begitu, brand satu ini tidaklah tanpa permasalahan di dalam perkembangannya. Permasalahan terkini merupakan model sepatu yang dikeluarkannya dikira meniru sepatu Vans. Dampaknya banyak orang yang mengupload gambar varian sepatu Ventela yang dikira plagiat ini juga wajib di hapus oleh pihak instagram. Banyak orang dagang sepatu Ventela yang merasakan postingannya dihapus akibat terdapatnya pengajuan komplain dari Vans Amerika
Dikira Meniru Model Sepatu Vans
Pada bulan Mei 2020 ini, banyak artikel salah satu varian Ventela yang dihapus oleh Instagram. Perihal itu diakibatkan sebab sepatu brand lokal ini dikira meniru desain garis samping yang dipunyai oleh Vans. Fenomena kemiripan brand sepatu lokal ini sesungguhnya tidaklah perihal baru, banyak brand sepatu lokal yang mempunyai desain yang sangat mirip dengan brand- brand luar.
Di dunia persepatuan duniawi sesungguhnya itu tidaklah perihal yang baru, kita dapat memandang sepatu Warrior dari Cina yang mempunyai desain mirip dengan Converse. Hendak namun bila kemiripannya sangat identik pasti bukanlah etis, apalagi produk yang dituduh meniru ini malah hendak kehabisan nilai jualnya sebab dikira KW.
Desain garis stripe samping yang dipunyai oleh Vans, ataupun umum diucap selaku Jazz Stripe ialah tampilan berbeda serta ikonik yang dipunyai Vans. Dia telah jadi bukti diri produk yang dikeluarkan oleh pabrikan asal Amerika tersebut. Oleh sebab itu, jadi normal apabila Vans merasa gusar kala terdapat pabrikan lain yang meniru bukti diri yang sudah mereka miliki. Kemiripan stripe tersebutlah yang dipersoalkan Vans terhadap Ventela sebab membuat sepatu dengan garis samping yang terbilang mirip dengan yang miliki Vans.
Apakah kemiripan itu disengaja? Dapat jadi, bila kita memandang produk Ventela yang bernama Back to 70' s, kita hendak memandang kalau desain sepatu ini sangat mirip dengan Converse Chuck Taylor All Star 1970' s. Kedua desain sepatu ini nyaris identik, yang membedakan cumalah bundaran sepatu yang berisi bintang serta tulisan Converse, ditukar dengan bundaran berisi logo Ventela.
Tidak cuma meniru Converse Chuck Taylor All Star 1970' s, model yang baru dirilis oleh Ventela ialah Retro 77 pula sangat mirip dengan Vans Old Skool. Bila kita menyamakan desain keduanya, kita bisa memandang desainnya sama persis. Cuma saja, c pula menghasilkan varian bercorak gelap kuning serta merah putih gelap tidak hanya gelap putih yang dikeluarkan oleh Vans.
Dilihat dari kemiripan kedua varian diatas, hingga tidak dapat kita elakkan lagi kalau jadi normal apabila Vans merasa produknya sudah dicontek. Ventela sudah berupaya menyangkal isu ini dengan berkata kalau desain produknya sudah terdaftar di Dirjen HAKI. Cuma saja, apabila kita memandang kemiripan tersebut kita hendak mempertanyakan orisinalitas desain tersebut.