Sepanjang rute yang di lalui (bila benar), maka akan melewati daerah SATRAD yang dibawahi oleh KOSEK I (Jakarta) yaitu :
SATRAD 203 Sri Bintan,Kepulauan Riau,
SATRAD 211, Tanjung Kait, Tangerang
SATRAD 212 - Ranai, SATRAD 213 - Tanjung Pinang
SATRAD 216 - Cibalimbing, Sukabumi (dan mungkin)
SATRAD 215 - Congot, DIY
[caption id="attachment_300489" align="aligncenter" width="276" caption="Salah satu radar militer di Indonesia (dari google.com)"]
Apakah status radar kita yang tidak 24 Jam siaga? Atau karena kelengahan personil dari SATRAD tersebut? Bagaimana bila rute tersebut benar dan yang terbang adalah pesawat tempur negara lain?
Bagaimana juga dengan radar ATC Soekarno – Hatta yang tidak menangkap jejak pesawat tersebut?
Semoga berita di harian KOMPAS tersebut (bila benar) menjadi momentum TNI untuk dapat memperbaiki kesiapan dan kualitas personil SATRAD yang dimilikinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H