Mohon tunggu...
Ades IskandarNasution
Ades IskandarNasution Mohon Tunggu... Seniman - menulis adalah hobbiku

nama : Ades Iskandar NAsution menulis merupakan hobbiku, karena dengan menulis dapat menambah cakrawala berpikir kita dan dengan tulisan juga dapat berkontribusi pemikiran pada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bocah Delapan Tahun

18 Mei 2020   07:01 Diperbarui: 18 Mei 2020   07:06 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tatapan seorang bocah  lugu

Mengusik pikiranku yang temaram

Segurat wajah  getir melihat jauh kedepan

Diatas sebuah kursi roda kusam dan lusuh

Dibawah sebuah pohon rindang yang menyejukkan kalbu

Tanpa ada seorangpun yang memikirkan betapa beratnya hidup yang dialaminya

Hanya tenaga kursi roda kusam itu

Dirinya merasa ada setitik harapan

Tapi..... Sirna manakala kemiskinan  menerpa hidup,

Jangankan berandai-andai, mimpipun dia tidak berani

Bocah delapan tahun itu hanya bungkam tanpa suara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun