Dunia saya (ternyata) ada dua. Dan bodohnya baru beberapa menit yang lalu saya menyadarinya.
Selama ini, saya cenderung mengeluh, mengeluh dan mengeluh tak berhenti sampai keluhan itu berpangkat tiga dan kadang masih melebar kemana-mana. Tak selamanya otak bisa dengan mudah dibujuk untuk berprasangka baik terhadap kejadian yang menimpa. Selalu saja ada episode mengeluh, dan tidak bisa menerima apa yang menjadi kekurangan, merasa rendah diri kemudian tak mensyukuri apa yang sudah dimiliki.
Lantas, dunia macam apa yang kau maksud?
Sabar, sebentar akan saya jelaskan.Biarkan saya berbasa-basi dulu,sekedar memperpanjang narasi agar tulisan ini kelihatan berisi. Atau mau saya buatkan kopi?
Ah, terlalu bertele-tele..
Baik-baik, jika itu maumu, akan saya ceritakan dunia apa yang saya maksud.
Ada dua fase dalam kehidupan duapuluh empat jam saya setiap harinya. Yaitu ketika saya memakai kacamata dan ketika saya tanpa kacamata. Ah ya, mata saya tak bisa menangkap cahaya tepat di retina, jadi sejak delapan tahun yang lalu saya mempunyai sahabat baru bernama kacamata. Kalau ditanya bagaimana rasanya berteman dengan kacamata, maka saya akan menjawab: kadang suka dan kadang duka.
Suka, karena dengan dia saya bisa melihat seolah-olah tak ada ketidaknormalan dalam mata saya. Bisa melihat benda dengan jelas tanpa harus meraba-raba. Bisa memaksa cahaya jatuh di tempat yang tepat tanpa obat. Kacamata terlalu berjasa untuk kehidupan saya dan terlalu berat untuk ditinggalkan pun juga diselingkuhi dengan saudara tirinya yang warna-warni bernama softlens.
Duka, karena kalau dia lagi rese, bakal kerasa berat di kepala, kerasa sakit di daun telinga, tak bisa diajak tidur..eh? maksud saya akan menggangu untuk orang yang sering ketiduran macam saya ini, mata capek dan bibir pecah-pecah serta susah buang air besar. (abaikan kalimat-kalimat terakhir, itu sesat)
Adakalanya mata terlalu lelah menyangga benda asing berjam-jam di depan mata, di saat itu pula saya akan segera melepas kacamata.
Jadi kalian tahu apa yang terjadi jika saya melepas kacamata?