Mohon tunggu...
Ade Siska
Ade Siska Mohon Tunggu... -

mengungkapkan apa yang tersirat didalam hati dan pikiran.....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

(FSC) Satu Paragraf Cinta Buat Kang Pepih

13 Agustus 2011   18:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:49 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kang Pepih,

Dalam pagi yang masih ranum aku sempat meronce sekalung mutiara rindu untukmu yang sempat menulis baitbait  kata perpisahan untukku di akunmu. Ada rasa rindu yang bergelora dengan celotehmu seperti masamasa dulu, meski sering terhujat dan tercekik makian namun hatimu tak pernah terseret emosi.

Kang Pepih,

Karenamu aku ada disini, lalu menuliskan tentang keindahan rinai hujan sisasisa semalam yang tak lagi menghadirkan cerita sendu maupun pilu namun pamitmu serupa atap kayu yang meretakkan lalu melumpuhkan tiangtiang penjangga kakikaki pujangga Kompasiana.

Kang Pepih,

Senyummu yang terkembang  dari hatimu akan menjadi untaian kenangan yang terindah buatku...bait katakatamu akan selalu menjadi penyejuk kalbuku dikala hati dan pikiranku penuh dengan pikiran pikiran berdebu.

Kang Pepih,

Kaulah inspirasiku dikala aku tak mampu mengelak dari rasa emosi yang selalu menjerat erat...kau selalu tetep tenang,cool dan kalem meski beribu tulisan selalu menghujat dan mencela lalu menyalahkan dirimu,namun hatimu selalu sabar menghadapinya....

Kang  Pepih,

Selamat menjalankan ibadah puasa yang kang Pepih...

Semoga kang Pepih sehat selalu dan senantiasa ada dalam lindunganNYA ..sukses selalu yah,kang...

 


 


salam


ADE


No peserta ; 153


 

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun