Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Waspada Flu Burung! Begini Kronologis hingga Status Daerah Dinyatakan Tertular Virus AI

26 Januari 2025   22:03 Diperbarui: 28 Januari 2025   02:45 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas Kesehatan Hewan sedang periksa unggas salah satu warga di Kecamatan Cigeulis 16 januari 2025 (Foto Dok. Puskeswan Pandeglang)

Tulisan ini berisikan sedikit cerita dan pengalaman pribadi bersama teman-teman di lapangan menangani indikasi flu burung positif secara kronologis sampai status daerah dinyatakan tertular virus flu burung atau H5N1... baca hingga tuntas ya karena ini penting menurut saya!

Avian influenza atau lazim diucap flu burung (dalam bahasa Ingris Bird flu) disebut-sebut sebagai penyakit viral akut pada unggas yang disebabkan oleh virus Avian Influenza sehingga sampai sekarang dinamakan virus AI.

Dulu, lebih dari 20 tahun lalu mungkin sebagian dari para generasi "X" ada yang masih ingat ketika saat itu di beberapa wilayah negara kita pernah terjadi wabah Flu Burung atau H5N1 sekira antara tahun 2003-2004.

Dimasa-masa tersebut, konon kabarnya terjadi pemusnahan massal unggas milik warga yang mencapai ribuan, hingga timbul insiden keresahan masyarakat dalam mengkonsumsi daging unggas sempat mewarnai situasi kala itu.

Bukan hanya itu, setahun kemudian pada 2005 wabah flu burung tidak hanya menyerang unggas (terutama ayam) namun juga sudah menginfeksi manusia. Hal itu lantaran penyakit ini bersifat zoonosis, artinya tak hanya menular kepada hewan, juga menyebar ke manusia dengan angka kematian sangat tinggi lantaran dapat mencapai 100 persen.

Kementerian Kesehatan menyebut, kasus Flu burung pertama kali di Indonesia yang menginfeksi manusia dilaporkan pada Juni 2005. Sejak pertama kali ditemukan hingga lebih kurang setahun setelahnya, virus H5N1 tersebar di 15 Provinsi dan 58 Kabupaten/Kota. Dalam satu tahun kala itu, tercatat sebanyak 199 kasus Flu burung dengan 167 kematian.

Kini masa lalu itu sudah lewat, dan kita berharap sumua pihak belajar dari pengalaman yang pernah terjadi dan kejadian wabah serupa tak terulang kembali baik kini, maupun dimasa yang akan datang.

Pertanyaannya, bagaimana situasi penyebaran virus itu sekarang! Apakah Indonesia sudah terbebas dari flu burung?

Jawabannya adalah sekarang negara kita termasuk dalam status endemis flu burung yang berarti penyakit ini masih ada dan belum sepenuhnya wilayah atau daerah di Indonesia terbebas dari virus yang dikabarkan mudah bermutasi ini.

Nah, oleh karena virus ini belum sepenuhnya hilang, maka sewaktu-waktu penyakit ini akan muncul kembali, kapanpun dan dimanapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun