Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Sumber Mata Air Cikiray, Kearifan Lokal yang Masih Lestari

2 April 2024   07:05 Diperbarui: 3 April 2024   00:36 778
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Begitupun mengingat debit air yang relatif kecil, pengambilan air tidak diperkenankan menggunakan pompa listrik untuk dialirkan ke rumah-rumah warga, termasuk tidak ada keran air di sini.

Kolam Mandi dan Mencuci di Sumber Mata Air Cikiray / Foto Dokumentasi Pribadi
Kolam Mandi dan Mencuci di Sumber Mata Air Cikiray / Foto Dokumentasi Pribadi

Bagi saya yang hari itu menikmati kesegaran mandi di sumber mata air Cikiray, ini menjadi seperti nostalgia mengenang saat-saat musim kemarau panjang, dimana kala itu sumur-sumur gali kami kekeringan.

Selain itu mandi di alam terbuka seperti di sumber mata air ini di sini, menjadi salah satu pengalaman yang mengesankan, mengingat di masa modern ini sudah banyak masyarakat meninggalkan aktivitas mandi dan mencuci di mata air alam, dan sudah berkurangnya sumber mata air bersih alami akibat lingkungan alam yang tidak terjaga.

Terkait penyebab sumber mata air Cikiray ini tidak pernah kering saat musim kemarau, warga setempat mengaku tidak tahu secara pasti.

Namun, dari informasi saya dapatkan, mata air ini sudah ada sejak lama dan airnya tidak pernah kering selama ini.

Oleh karena itu, mari kita rawat dan jaga terus fasilitas sumber mata air yang ada agar tak menjadi air mata.

Dengan melestarikan sumber mata air berarti kita menjaga lingkungan untuk kehidupan yang lebih baik.

Semoga bermanfaat!

Salam Literasi

Ade Setiawan, 01.04.2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun