Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Lokasi Ngabuburit Favorit Seraya Berburu Kuliner, Dimana?

16 Maret 2024   03:00 Diperbarui: 16 Maret 2024   03:02 960
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngabuburit Seraya Berburu Kuliner di Pandeglang 15.03.2024 / Foto Dokumentasi Pribadi

Ngabuburit dengan berburu kuliner menjadi tradisi Ramadan bagi banyak orang, termasuk saya. Salah satu lokasi favorit untuk ngabuburit yakni Alun-alun Pandeglang.

"Ngabuburit" berasal dari kata dasar "burit" yang berarti sore atau petang dalam bahasa Sunda.

Berdasarkan kamus bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit, maknanya, bersantai sambil menunggu waktu sore.

Dulu, sewaktu masih anak-anak, saya kerap mengisi aktivitas ngabuburit dengan bermain permainan tradisional seperti bebeledugan atau meriam bambu.

Namun, kini permainan lokal ini sudah sangat langka ditemukan, kusabab gandeng (karena menimbulkan berisik atau bising) dan lagi anak zaman now sudah lebih suka bermain gawai.

Aktivitas ngabuburit kini berkembang dan kian beragam tak sekadar jalan-jalan sore seraya menanti berbuka puasa, diantaranya ngabuburit seraya berburu kuliner pembuka berbuka puasa saat bulan Ramadan.

Istilah ngabuburit sekarang ini cukup populer lantaran dikaitkan tradisi di Indonesia saat Ramadan, bulan yang memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia.

Setiap memasuki bulan Ramadhan, beragam tradisi dan kegiatan yang sudah mengakar dalam budaya warga lokal kembali semarak.

Ngabuburit menjadi salah satu dari kegiatan saat bulan puasa yang dinanti dan digemari yang senantiasa dinantikan warga.

Baca juga: Semarak Berburu Takjil di Alun-alun Kota Pandeglang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun