Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Bola

Piala Dunia U17: Juara Bertahan Brasil Gagal ke Semifinal

25 November 2023   05:18 Diperbarui: 25 November 2023   09:33 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Brasil U17 / fifa.com

Ringkasan Perempat Final : dari Juara Bertahan Brasil Gagal ke Semifinal, Tendangan Finalti Paris Brunner, Laga Raksasa Eropa dan Perlawanan Debutan Asia hingga Duel Adu Gengsi Tim Afrika.

Langkah Juara Bertahan Brasil U17 akhirnya terhenti di Putaran Perempat Final dan gagal melenggang ke Semifinal Kejuaraan Piala Dunia U17 di Indonesia. Laju Brasil, pemegang trofi empat kali Kejuaraan FIFA U-17 World Cup ini dijegal Argentina U17 dengan skor telak 0 - 3 pada laga babak 8 besar di Jakarta International Stadium, Jum'at malam, 25 November 2023.

Pemain Muda Argentina Claudio Echeverri menciptakan "Hattrick" pada pertandingan tersebut. Gol-gol Claudio Echeverri, yang merupakan pemain tengah ini terjadi pada menit ke 28, 58, dan menit 71. Claudio Echeverri yang juga Kapten tim dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan yang dipimpin wasit Espen Andreas Esks asal Norwegia. Kemenangan ini merupakan kali pertama Argentina U17 berhasil mengalahkan Brasil U17 disepanjang Kejuaraan FIFA U-17 World Cup diselenggarakan.

Dengan kemenangan ini Argentina dipastikan lolos ke Putaran 4 Besar dan akan menghadapi Jerman di Stadium Manahan Solo, Kota Surakarta, pada Selasa, 28 November 2023 mulai pukul 15:30 WIB. Sementara Jerman, dalam pertandingan Putaran Perempat Final sebelumnya menang tipis melawan Spanyol U17 dengan skor  1-0 di Jakarta International Stadium, Jum'at sore, 25 November 2023. Kemenangan ini semakin memuluskan ambisi Argentina untuk menjadi Juara FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 untuk pertama kalinya.

Jalannya pertandingan Argentina lawan Brasil disaksikan oleh 14597 penonton ini berlangsung seru. Kedua kesebelasan saling menyerang dan tercatat seimbang dalam penguasaan bola. Namun, Argentina akhirnya membuka skor pertamanya melalui Claudio Echeverri yang melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, yang mengalami defleksi besar dari Vitor Reis sehingga melambung ke atas dan melewati kiper Brasil, Phillipe Gabriel.

Claudio Echeverri mencetak gol kedua setelah melewati dua pemain bertahan Brasil dan melepaskan tembakan dari sudut yang sangat sempit. Sang Kapten kemudian melengkapi "hattrick"-nya 13 menit kemudian. Sang Calon Bintang ini memanfaatkan umpan terukur dari Agustin Ruberto, melewati Gabriel, dan dengan tenang mencocor bola ke gawang kosong, memastikan kemenangan dan memuncaki klasemen pencetak gol terbanyak "Golden Boot" bersama rekan setimnya Agusto Ruberto dengan masing-masing 5 gol.

Baca juga :Serba-serbi di Piala Dunia U17

Tendangan Finalti Amankan Kemenangan Jerman 1 - Spanyol 0

Timnas Jerman U17 / fifa.com 
Timnas Jerman U17 / fifa.com 

Jerman mengamankan Tiket Semifinal FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 dengan perjuangan keras menghadapi sesama tim Raksasa Sepakbola Eropa Spanyol. Pada babak awal pertandingan berjalan seru. Kedua tim saling menyerang. Namun, Spanyol U17 lebih progresif sepanjang babak pertama yang seru, dengan penyelamatan mengagumkan dari Max Schmitt yang mencegah Marc Guiu dan kemudian Juan Hernandez untuk membuka skor

Jerman U17 mulai menguasai permainan setelah babak kedua. Para Pemain Muda "Der Panzer" ini memiliki lini serang yang mampu menciptakan peluang dengan cepat. Paris Brunner adalah salah satu talenta cemerlang tersebut dan setelah menunjukkan keahlian luar biasa untuk melewati Hector Fort, bek Spanyol itu menjatuhkannya, memberikan hadiah penalti. Paris Brunner maju sendiri untuk mengeksekusi tendangan finalti dan melesakkan bola dengan presisi ke pojok, mengirim Kiper Spanyol Raul Jimenez ke arah yang salah.

Tertinggal satu gol, Spanyol meningkatkan tempo permainan dan lebih mendominasi penguasaan dan terus menerus melakukan serangan, tetapi kesulitan untuk menciptakan peluang yang berarti. Sementara Jerman tak ingin kebobolan dengan memperkuat lini pertahanan, terus melakukan perlawanan, sambil sesekali melakukan serangan-serangan balik yang cepat. Pertandingan keduanya berlangsung ketat. Namun, hingga pluit babak kedua berakhir tidak ada satu gol pun diciptakan oleh kedua tim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun