Bimbingan Teknis dan Sosialisasi ini dihadiri oleh Koordinator Penyuluh (Korluh) dan Petugas Penyuluhan Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Saketi, Manajemen Pengurus Poktan Abaka Parienta dan anggota, serta Jaringan Petani Nasional (JPN) Kecamatan Saketi.
Baca juga :Â Pandeglang "Zero Case" Penyakit Mulut dan Kuku
Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Karantina Pertanian Karantina Kelas II Cilegon, Matheus Bayu mengatakan, Kabupaten Pandeglang potensial menjadi salah satu pengekspor baik komoditas Pangan, Hortikultura maupun  Perkebunan di Provinsi Banten
Ia berharap potensi eksport serat Pisang Abaka eksportirnya nanti dari Pandeglang, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah untuk petani Kabupaten Pandeglang.
Pemaparan lainnya disampaikan narasumber dari Inovator sekaligus Off Taker Pisang Abaka yakni Amat, yang menerangkan teknis dan operasional hulu dan hilirisasi Pisang Abaka.
Dalam kesempatan itu Amat juga menyatakan kesiapannya mengembangkan Pisang Abaka serta melakukan Memorendum off Understending (MoU) antara Petani Mandiri, Kelompok Tani, Gapoktan dengan CV. Natural dan CV. Abaka Sumber Rejeki.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H