Mohon tunggu...
ADE SETIAWAN
ADE SETIAWAN Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Kepala Puskeswan Pandeglang

All is Well

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Antisipasi Dampak El Nino, 7.000 Petani Dilatih Sekaloh Lapang

21 September 2023   23:59 Diperbarui: 22 September 2023   00:08 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi DPKP Pandeglang

“Kegiatan ini dimaksudkan agar petani dapat meningkatkan ilmu dan keterampilan untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang bersumber dari kearifan lokal sehingga menghadapi dampak El Nino atau kemarau panjang tetap mampu menyediakan pangan,” - Dr. Nasir, SP., MBA., MP

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) tengah giat melaksanakan Sekolah Lapang di 35 kecamatan.

Kegiatan Sekolah Lapang (SL) ini, dilaksanakan empat kali pertemuan di setiap kecamatan, dengan total 35 unit SL.

Melalui sekolah lapang diharapkan dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian yang nantinya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani setempat.

Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP mengatakan,  pelaksanaan kegiatan Sekolah Lapang yang tersebar di 35 wilayah kerja Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) kecamatan melibatkan 7.000 petani di Kabupaten Pandeglang.

“Kegiatan ini dimaksudkan agar petani dapat meningkatkan ilmu dan keterampilan untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang bersumber dari kearifan lokal sehingga menghadapi dampak El Nino atau kemarau panjang tetap mampu menyediakan pangan,” katanya.

Baca juga: Berjuang Melawan Efek El Nino

Sekretaris DPKP Pandeglang Uun Junandar, SP., MM mengatakan, Pemkab Pandeglang komitmen untuk mengoptimalkan peran penyuluh dalam rangkat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian melalui sekolah lapang.

Disini peran petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) sangat besar dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan para petani setempat.

“Peran dalam sekolah lapang adalah penyuluh sebagai motivator, inovator, fasilitator dan komunikator dan informasi terkini yang dibutuhkan pelaku utama agar petani bisa lebih mandiri,” katanya, usai mendampingi Kepala DPKP Pandeglang membuka sekolah lapang tematik pertanian organik di Desa Cibaliung, belum lama ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun