"Ayo ke Puskeswan atau Pusat Kesehatan Hewan merupakan 'tagline' kampanye Temu Puskeswan Nasional di Kota Solo pada 25-26 Oktober 2021," - Ade SetiawanÂ
Dalam pertemuan tersebut, atas prakarsa Direktorat Kesehatan Hewan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI bersama Kepala Puskeswan se Indonesia menyepakati tanggal 25 Oktober sebagai Hari Puskeswan Indonesia.
Saya kebetulan diundang hadir selaku Kepala Puskeswan Pandeglang. Kegiatan selama dua hari disana sangat menarik. Selain ajang unjuk prestasi Puskeswan tingkat nasional, temu Puskeswan juga menjadi langkah kecil dalam upaya penguatan kelembagaan Puskeswan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan hewan.
Selain itu antar Puskeswan, kami saling memotivasi untuk memberikan pelayanan kesehatan hewan terbaik kepada masyarakat.
Namun, disana saya cukup heran mendapat informasi, bahwa baru sekira 85 persen kabupaten/kota yang memiliki Puskeswan. Itu artinya masih ada lima belas persen kabupaten/kota yang sampai saat ini belum memiliki Puskeswan di daerahnya.
Data nasional itu berbanding terbalik dengan kondisi pelayanan kesehatan Masyarakat (kebetulan saya pernah bertugas di Puskesmas Pandeglang) dimana hampir seluruh kecamatan di Indonesia memiliki minimal satu Puskesmas.
Nah, sekarang bagaimana dengan Puskeswan Pandeglang ? Lalu, jenis pelayanan apa saja yang disediakan ? dan berapa ongkosnya ?
Yuk, buat kamu warga Pandeglang dan sekitarnya, Kompasianer Ade Setiawan  punya info bagus nih tentang pelayanan kesehatan hewan peliharaan oleh Puskeswan Pandeglang. Yuk Simak info berikut ini !
Puskeswan Pandeglang adalah unit pelaksana teknis milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang di bawah naungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) yang melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan hewan.