Warisan inilah yang sebenarnya sebagai jaringan pengaman sosial di masyarakat, lantaran masalah pangan adalah masalah bersama yang hanya bisa diatasi dengan kebersamaan alias gotong royong. Sementara pelibatan partisipasi petani sangat dibutuhkan untuk menjamin keberlanjutan pasokan bahan pangan.
Oleh karena itu petani selayaknya mendapat apresiasi berupa insentif harga, kemudahan akses sarana produksi (Saprodi), dan proteksi negara.
Ketiga, 'Langkah Teologis' yang perlu dilakukan adalah menggerakan sistem zakat sebagai bagian dari kesadaran berke-Tuhan-an. Sistem ini diterapkan pada jaman kenabian bertujuan untuk mencapai pemerataan dan keadilan sosial.
Zakat dilakukan melalui mekanisme redistribusi aset (kekayaan) materi yang dimiliki kalangan kaya untuk didistribusikan kepada mereka yang miskin serta mendukung program kepentingan umum (bersama).
Sasaran zakat sebenarnya, bukanlah agar semua orang memiliki bagian yang sama rata, tetapi agar tidak terjadi suasana ketimpangan dimana sebagian yang lain hampir tak memiliki sama sekali, sedangkan yang sebagian lainnya sangat berlebihan dalam penguasaan aset sumberdaya.
Ketimpangan materi (ekonomi) inilah yang jika tidak dikurangi akan menyebabkan ketimpangan (kerawanan) dibidang lainnya seperti politik, budaya, maupun keamanan.
Langkah terakhir (Keempat) adalah 'Manajemen Dampak' jika krisis pangan benar-benar terjadi. Manajemen dampak ini mutlak menjadi domain negara (eksekutif) sebagai eksekutor di lapangan. Upaya yang dilakukan melalui pembentukan tim eksekusi yang memiliki keahlian dibidangnya dan berintegritas moral yang tinggi dalam mengatasi krisis.
Dengan adanya kepemimpinan yang amanah dan berpengetahuan diharapkan dapat membawa negara ini keluar dari ancaman krisis pangan. Mari kita berdo'a menurut agama dan kepercayaan masing-masing ( ........ ) Amien Ya Rabbal Alamin
Kemudian faktor lainnya adalah dukungan sistem penganggaran, penyiapan stok pangan di wilayah-wilayah yang rawan, mengoptimalkan pangan lokal yang sudah sejak turun temurun dikonsumsi di masyarakat seperti sagu, jagung maupun umbi-umbian, distribusi bantuan secara berkeadilan, dan melakukan upaya-upaya hukum ketika terjadi kecurangan dan penimbunan bahan makanan.
Semangat ya para (calon/bacalon) Pemimpin Bangsa, ingat -ingat ya kita sedang Berjuang Melawan El Nino !
'Aje Kendor' Pak Tani lantaran Efek El Nino