Tantangan dan Hambatan Pendidikan di Masa Pandemi Covid-19

Adanya pandemi covid-19 memberikan dampak yang cukup besar dalam sektor kehidupan terutama dalam bidang pendidikan, sebelum pandemi covid-19 yang semula kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka kini ditengah pandemi covid-19 proses kegiatan belajar mengajar menjadi pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi dan internet.

Ada beberapa tantangan dan hambatan pendidikan di masa pandemi covid-19 yaitu tantangan bagi guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan pembelajaran kepada siswanya agar mereka tidak jenuh atau bosen dikarenakan pembelajaran yang dilakukan secara daring kemudian seorang siswa dituntut untuk selalu mengikuti pembelajaran secara daring dan mengerjakan banyak tugas padahal pembelajaran secara daring membuat siswa dan guru tidak bisa melakukan dialog interaktif seperti biasa yang menjadikan siswa susah memahami materi atau pelajaran yang disampaikan secara daring tersebut kemudian tantangan dari orang tua sangat dibutuhkan dikarenakan pada saat siswa atau anaknya yang belum memahami pelajaran yang diberikan maka orang tua dituntut untuk menjelaskanya dan tantangan yaitu menyediakan fasilitas untuk mendukung kegiatan belajar mengajar secara daring dari handphone, kuota internet dll. 

Kemudian tantangan untuk pemerintah juga tak kalah penting yaitu pemerintah perlu memberikan bantuan handphone atau kuota internet bagi para siswa yang memiliki keluarga kurang mampu kemudian mengadakan pelatihan mengajar secara daring kepada guru-guru yang gaptek akan teknologi dan membangun tower-tower sinyal internet di desa-desa pelosok agar kegiatan belajar mengajar secara daring atau online dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan pendidikan yang berkualitas.[1] Banyak sekali tantangan dalam segi pendidikan ditengah pendemi covid-19 semua pihak dari mulai guru, orang tua, siswa dan pemerintah memiliki tantangan dan peran untuk mendukung kegiatan belajar mengajar secara daring supaya pendidikan yang berkualitas tetap bisa didapatkan oleh para siswa.

Selain tantangan, hambatan dalam sektor pendidikan ditengah pandemi covid-19, hambatan-hambatan dalam pembelajaran jarak jauh yaitu fasilitas yang mendukung seperti handphone, kuota dan  banyak siswa yang mempunyai keluarga yang kekurangan dan tidak mampu karena tidak semua siswa memiliki keluarga yang ekonominya mampu, kemudian hambatan selanjutnya yaitu kualitas sinyal internet, buruknya sinyal internet yang menyebabkan kegiatan belajar mengajar secara daring dan pada saat pengumpulan tugas menjadi terganggu, selain itu  hambatan saat pembelajaran daring banyak siswa yang merasa jenuh atau bosan ketika proses pembelajaran secara daring.

[2] Proses kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan meskipun harus dilakukan secara daring atau online, ditiadakanya proses belajar mengajar dengan tatap muka untuk keselamatan para siswa dan guru agar terhindar dari virus corona, hal tersebut dilakukan agar mengurangi dan menghentikan penyebaran covid-19.

Daftar pustaka

Anugrahana, Andri, "hambatan, solusi dan harapan : pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19 oleh guru sekolah dasar", scholaria, vol. 10, no. 3, September 2020.

Oktavia, Mutiara dkk, "tantangan pendidikan dimasa pandemi semua orang harus menjadi guru",    JPdK, vol. 3, no. 2, 2021.