Saat ini kebanyakan orang-orang mementingkan dirinya sendiri apalagi orang yang berduit. Kesadaran akan menjaga hutan dan ekosistem di dalamnya sekarang sudah tidak ada apalagi para pemimpin rakyat.
Wahai pemerintah dengarkan jeritan orang kecil, orang-orang yang masih memikirkan kelestarian lingkungan seperti hutan dan isinya. Jika terus menerus hutan ditebang maka kehidupan di dalamnya pun akan habis. Hal itu berdampak sangat banyak kepada lingkungan dan kehidupan semua baik manusia atau pun hewan.
Tetapi apa semua protes dan masukan para masyarakat yang menjadi korban keserakahan pemimpin hanya diacuhkan malah hutan ditebang habis dan digantikan lahan kelapa sawit.
Apa ia tidak memikirkan dampaknya terhadap hutan di masa mendatang? Hutan adalah paru-paru bumi yang memfilter dan yang menghasilkan oksigen atau udara untuk kehidupan kita dan itu gratis.
Lahan kelapa sawit semakin meluas, hutan semakin menipis. Padahal inilah yang mengakibatkan banyaknya bencana dan pengurangan spesies-spesies liar di Indonesia. Karena jika hutan ditebang habis sama saja habis juga kehidupan di dalamnya. Hutan sebagai tempat tinggal mereka sekaligus tempat mencari makanannya.
Dampaknya para hewan-hewan masuk ke lahan perkebunan kelapa sawit untuk mencari makanan tetapi malah dibunuh bahkan dibantai secara besar-besaran, dimanakah hati nuranimu?!!!
Harusnya kita jaga dan lestarikan ia, seperti pembantaian orang utan di Kalimantan yang dibunuh, ditusuk, ditembak, dipukul bahkan ia disiksa hingga akhirnya mati.
Kita sebagai orang Indonesia harusnya sedih, bangkit dan sadar akan itu. Mari kita jaga hutan dan lestarikan karena hutan sangat banyak manfaatnya bagi kita semua.
Jika ada penebangan pohon harusnya secepat mungkin ditanami pohon lagi karena bukan tidak mungkin semua spesies yang ada di Indonesia akan punah.
Seharusnya kita sadar akan semua fungsi dan manfaat hutan jika tidak ada hutan tidak ada pula yang menyeimbangkan bumi.
Dampak hutan jika digantikan lahan kelapa sawit sangatlah negatif karena sangat merusak lingkungan contohnya berkurangnya satwa-satwa liar dan pohon-pohon sebagai paru-paru bumi.