Jokowi hampir dipastikan menang dalam Pemilihan Presiden 2014 ini. Hasil survey LSI menunjukkan dia akan menang di semua penjuru nusantara. Survey ini terbukti akurat ketika pemilihan Jokowi-Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI satu setengah tahun yang lalu. Karena pencapresannya, Jabatan Gubernur diserahkan kepada wakilnya yaitu Bapak Basuki Tjahaja Purnama sebagai pelaksana tugas (Plt).
Rupa-rupanya, Jokowi tinggal menunggu takdir. Ia boleh dikatakan menang sebelum bertarung, meski lawannya berasal dari tenda besar yang dikomandoi Prabowo, sang mantan Jenderal. Sebentar lagi ia akan naik menjadi presiden. Maka secara otomatis Ahok akan menjadi Gubernur DKI menggantikan Jokowi.
Sebetulnya, hati nurani saya tidak ikhlas menerima kenyataan ini. Ahok yang notabene warga keturunan Tionghoa dan Kristen tiba-tiba menjadi pemimpin mayoritas kami yang muslim. Seperti tidak ada saja penduduk pribumi dan muslim yang layak menjadi DKI-1, seperti suku saya, seperti agama saya……
Tapi, atas nama demokrasi dan bhineka tunggal ika, saya menyatakan Selamat Datang dan Selamat Menjadi Gubernur DKI kepada Pak Ahok. Biarlah anjing menggonggong kafilah tetap berlalu. Bukan salahmu anda menjadi Gubernur, tetapi  rakyat, khususnya Jakarta,  memberi jalan padamu untuk duduk di DKI-1.
Semoga sukses membangun Jakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H