Mohon tunggu...
Ade Retno
Ade Retno Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang pelajar dengan menjadi mahasiswa di sebuah lembaga pendidikan tinggi STAI

Hobi berolahraga dan ingin literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komplikasi Siswa di Sekolah Menengah Pertama

15 November 2023   11:31 Diperbarui: 15 November 2023   11:47 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Konflik konfik yang sangat kompleks yang ada di sekolah menengah sekarang menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen Indonesia. Baik di kalangan ibu ibu, remaja, maupun di kalangan guru di sekolah menengah tersebut. Konflik ini membuat banyak asumsi bahwasannya pembelajaran dan pemantauan guru di sekolah sangat minim bagi argument orang tua siswa di luar sekolah, konflik ini sering terjadi di sekolah negeri maupun swasta di Indonesia. Kasus yang beredar sekarang yaitu adalah konflik tentang buliying yang terjadi antara siswa dengan siswa lagi.

Kebanyakan siswa yang menjadi incaran buliying yaitu siswa yang lemah , culun dan juga kurang bergaul dengan siswa yang lainnnya, kenapa jarang bergaul dengan siswa yang lain? Karena siswa tersebut bisa karena factor sifat yang pemalu ataupun dengan factor memang dia suka dengan keheningan, bisa di sebut dengan orng yang suka menyendiri daripada bergaul dengan orang lainnya.

Dan kebanyakan juga orang yang memblinya yaitu anak yang kebiasaan bandel dan suka anarkis dengan orang lain yang lebih lemah dibandingkan dengan dirinya sendiri. Dan itu juga tidak terlepas dengan kelalayan dengan memperhatikan siswanya yang terdapat banyak kasus buliying, kasus ini banyak terjadi di luar kelas karena jauhnya dari jangkauan oleh guru, nah keadaan ini bisa di realisasikan oleh para siswa yang bandel dan berandalan.

Solusinya yaitu dengan memperketat peraturan yang ada di sekolah terbut, dan juga dangan memberikan sanksi kepada siswa yang sering membuli orang lain , bisa dengan cara di berikan sp maupun peringatan yang lainnya, intinya dengan memberikan sangsi yang membuat orang bersangkutan menjadi ada efek jera dengn diadakan sanksi trsebut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun