Mohon tunggu...
Ade Ratno
Ade Ratno Mohon Tunggu... Administrasi - Percaya bahwa kemajuan lebih penting daripada kesempurnaan. Selalu belajar, selalu berkembang. Mengubah tantangan menjadi peluang, satu langkah pada satu waktu

Kemandirian bukan berarti berjalan sendirian, tetapi kemampuan untuk menghadapai dunia dengan kekuatan dan keyakinan diri, meski tanpa bergantung pada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Hati yang Bersih Menurut Imam Al Ghazali

14 Januari 2025   15:18 Diperbarui: 14 Januari 2025   15:18 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.genmuslim.id/khazanah/632890536/kisah-inspiratif-imam-al-ghazali-salah-seorang-ulama-tasawuf-yang-bergelar-hujjatul-islam

Imam Al-Ghazali, seorang ulama besar dan filsuf Islam, memberikan pandangan yang sangat mendalam tentang kebersihan hati. Beliau berkata:  

"Hati yang bersih adalah hati yang selalu berzikir kepada Allah, senantiasa merasa dekat dengan-Nya, dan takut akan murka-Nya."

Kata-kata ini mengingatkan kita tentang pentingnya menjaga hati agar tetap bersih, karena hati adalah pusat dari segala amal dan pikiran manusia. Dalam Islam, kebersihan hati menjadi tolok ukur kesuksesan seorang hamba di dunia maupun di akhirat.  

1. Makna Hati yang Bersih

Hati yang bersih bukan hanya berarti terbebas dari penyakit fisik, tetapi lebih kepada kebersihan spiritual. Hati yang bersih adalah hati yang bebas dari sifat iri, dengki, sombong, dan cinta berlebihan terhadap dunia. Sebaliknya, hati yang bersih dipenuhi dengan cinta kepada Allah, rasa syukur, kesabaran, dan keikhlasan.  

2. Zikir sebagai Kunci Kebersihan Hati

Imam Al-Ghazali menekankan pentingnya zikir (mengingat Allah) dalam menjaga kebersihan hati. Zikir adalah cara bagi seorang hamba untuk selalu terhubung dengan Sang Pencipta. Ketika lidah dan hati senantiasa berzikir, hati menjadi tenang dan terhindar dari godaan setan. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur'an:  

_"Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang."_ (QS. Ar-Ra'd: 28)  

Dengan berzikir, hati tidak hanya bersih, tetapi juga dipenuhi cahaya keimanan yang membawa ketenangan jiwa dan kekuatan dalam menghadapi ujian hidup.  

3. Merasa Dekat dengan Allah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun