Mohon tunggu...
Ade Ratno
Ade Ratno Mohon Tunggu... Administrasi - Percaya bahwa kemajuan lebih penting daripada kesempurnaan. Selalu belajar, selalu berkembang. Mengubah tantangan menjadi peluang, satu langkah pada satu waktu

Kemandirian bukan berarti berjalan sendirian, tetapi kemampuan untuk menghadapai dunia dengan kekuatan dan keyakinan diri, meski tanpa bergantung pada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Ilmu sebagai Kunci Dunia dan Akhirat ; Menurut Imam Syafi'i

13 Januari 2025   23:32 Diperbarui: 13 Januari 2025   23:32 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi biografi imam syafi'i. (f: net)

Imam Syafi'i, seorang ulama besar dalam Islam, memberikan nasihat yang mendalam tentang pentingnya ilmu:  

"Barangsiapa yang menginginkan dunia, maka hendaklah ia berilmu. Barangsiapa yang menginginkan akhirat, maka hendaklah ia berilmu. Dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah ia berilmu."  

Pernyataan ini menegaskan bahwa ilmu adalah kunci utama untuk mencapai kesuksesan di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah beberapa poin penting yang bisa kita renungkan dari pesan ini: 

1. Ilmu sebagai Jalan Meraih Dunia

Dalam dunia modern, kita melihat bagaimana ilmu menjadi pondasi untuk berbagai pencapaian, baik dalam karier, teknologi, maupun kemajuan peradaban. Seseorang yang ingin sukses di dunia, misalnya dalam bidang ekonomi atau sosial, membutuhkan ilmu yang relevan. Tanpa ilmu, tindakan hanya akan menjadi spekulasi yang rentan gagal. Oleh karena itu, Imam Syafi'i menegaskan bahwa ilmu adalah bekal untuk meraih keberhasilan duniawi.  

2. Ilmu sebagai Bekal Menuju Akhirat  

Di sisi lain, ilmu tentang agama sangat penting untuk menuntun manusia menuju kebahagiaan akhirat. Ilmu syariat membantu kita memahami perintah dan larangan Allah, bagaimana beribadah dengan benar, serta cara menjalani kehidupan yang sesuai dengan ajaran Islam. Tanpa ilmu agama, seseorang berisiko tersesat, meskipun niatnya baik.  

3. Ilmu untuk Keseimbangan Dunia dan Akhirat  

Bagi yang ingin sukses di dunia dan akhirat, keseimbangan ilmu duniawi dan ilmu agama adalah keharusan. Ilmu dunia membantu kita menjalani kehidupan secara produktif dan bermanfaat, sementara ilmu agama menjaga hati dan niat kita tetap lurus di jalan Allah. Dalam Islam, dunia bukanlah tujuan akhir, melainkan ladang amal untuk meraih kebahagiaan di akhirat.  

4. Menuntut Ilmu: Sebuah Kewajiban 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun