Di antara bisu yang tak terucap, Â
aku berdiri, menunggu bayangmu datang. Â
Ada berjuta harapan yang kupendam Â
di dalam senyap malam, Â
namun tak ada jawaban dari arahmu.
Cintaku hanyalah riak kecil di lautanmu, Â
tak lebih dari deburan angin yang lewat. Â
Aku mencintaimu dalam setiap detak jantung, Â
tetapi kau tak pernah tahu Â
betapa sunyi aku menunggu cintamu yang tak pernah datang.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!