Mohon tunggu...
Ade Rahma Yunita Siregar
Ade Rahma Yunita Siregar Mohon Tunggu... Penulis - Penulis/Traveler

Bachelor of Indonesian Literature at Ahmad Dahlan University

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebatas Mimpi

4 Agustus 2020   22:32 Diperbarui: 4 Agustus 2020   22:46 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan singkat kita di kala itu. Membuatku ingin bertemu denganmu lagi. Walau hanya di dalam mimpi. Tapi itu sangat berarti. Meskipun kau tak mengenal aku siapa. Kau melupakanku. Tapi saat ku tertidur lelap. Kau datang dengan membuat hati ini senang. Entah mengapa rasa ini semakin dalam. Apa ini artinya mencintai dalam diam?

Ingin ku menggapainya seperti impian. Tetapi dia terlalu jauh untuk digapai. Ingin ku melihatnya dari kedekatan. Tapi saat ini aku hanya bisa melihat dari kejauhan. Hanya bisa menyebutnya di dalam doa-doaku. Hanya bisa mengagumi tapi sewajarnya saja, jangan berlebih. Karena jika berlebihan maka nanti akan sakit sendiri. Walau hanya bisa mengagumi dalam diam. Itu sudah cukup.

salam hangat,

-Ade Rahma

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun