Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhÂ
Halo guys...👋
Perkenalkan nama saya Ade Rahmawati, biasa disapa Dera. Saya seorang mahasiswi di IAIN Kendari, program studi manajemen bisnis syariah dan saya lulusan dari madrasah Aliyah Attaqwa Lapoa. Di sini saya ingin sedikit bercerita tentang awal masuk kuliah saya.
Awal masuk kuliah saya bersama sepupu saya, kita selalu bersama bahkan waktu pembagian pleton saat PBAK. Saat itu saya bersyukur kita sepleton karena saya pasti akan sangat canggung dengan teman teman pleton yang lain jika sendirian, Karna saya malu bertemu dengan orang baru. Hari pertama PBAK saya tidak menyangka bukan hanya sepupu saya yang sepleton dengan saya, tapi ada satu teman saya di Aliyah yang sepleton dengan saya namanya yaitu Dina Ramadhani. Awal-awal perkenalan saya masih malu malu tapi semakin hari saya merasa bahwa teman teman peleton saya asik, dan ada yang membuat saya salah fokus pada salah satu teman pleton saya namanya Muhammad Jahrun karena tingkahnya yang lucu.
Hari pertama masuk kelas, saya merasa canggung lagi karena bertemu dengan orang baru lain, dan sekarang saya tidak lagi sekelas dengan sepupu saya karena kita mengambil prodi yang berbeda. Tapi ada beberapa teman pleton yang sekelas dengan Saya bahkan ada teman kelas saya di Aliyah yang sekelas lagi di kampus dan itu membuat saya merasa tidak lagi canggung berada di dalam kelas. Hari-hari berlalu dan saya mulai sering bercerita kepada teman sekelas yang lain dan ternyata mereka seasik itu..
Minggu Minggu awal berkuliah saya sangat kaget dengan tugas tugas yang diberikan oleh dosen karena begitu banyak mulai dari makalah, persentasi, tugas video, hafalan Yasin,dan lainnya. Apalagi jika saya berbicara di depan banyak orang saya gemetar dan tidak pede. Tapi dengan itu saya juga mulai belajar berbicara di depan banyak orang dan tugas tugas yang di berikan juga terasa agak ringan karena ada yang dikerjakan bersama dan tugas yang diberikan Minggu berikutnya tidaklah lagi merasa kaget.
Sebulan berlalu, saat itu ada sosialisasi mengenai organisasi UKM seni di kelas, Saya sangat tertarik untuk mengikutinya jadi saya mendaftar untuk bergabung dengan mereka. Saat itu banyak teman sekelas saya yang ingin bergabung bahkan saat seleksi minat dan bakat kami bersama-sama mengikutinya. Namun sayangnya mereka tidak lanjut karena saat itu mereka lebih memilih ikut LKM. Saya sangat bingung karena saya ingin ikut dikdas untuk UKM seni atau LKM bersama teman sekelas saya yang lain. Apalagi saat itu ada tugas-tugas yang menumpuk dan sebenarnya saya juga takut untuk masuk organisasi.Â
Dan untungnya ada satu teman sekelas Saya bernama Pegista Julisia bewa yang masih ingin lanjut kepada berorganisasi. Walau hanya berdua kita mencoba memberanikan diri buat ikut dikdas. Dan sekarang saya senang karena bisa bergabung dalam organisasi tersebut karena saya mendapatkan teman baru lagi. Dengan itu saya belajar untuk memanajemen waktu untuk organisasi, tugas kuliah dan lainnya.