Mohon tunggu...
Ade Ragata
Ade Ragata Mohon Tunggu... wiraswasta -

Penulis tentang apa saja, Sepakbola, Fiksi anak muda, musik dan sosial budaya. Ingin menjadi Inspirasi bagi kaum lemah, kaum terpinggirkan yang menjadi alas kaki para kalangan elite

Selanjutnya

Tutup

Bola

Press Confrence Laga Ujicoba Indonesia Vs Mauritius

17 September 2018   09:51 Diperbarui: 17 September 2018   12:45 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Pada laga ujicoba sesuai jadwal dari FIFA tanggal 11 September 2018 lalu PSSI menggelar pertandingan persahabatan antara Timnas Senior Indonesia vs Timnas Senior Mauritius di Stadion Wibawa Mukti Cikarang. Sebelum pertandingan dilaksanakan, pada tanggal 10 September 2018 diadakan Press Confrence Sebelum pertandingan tersebut dilaksanakan. 

Yang menjadi istimewa adalah yang mewakili Tim pelatih dari Timnas Indonesia adalah Kurniawan Dwi Yulianto, dikarenakan Bima Sakti sebagai assisten coach Luis Milla tidak mendampingi Tim nasional kita selama 2 pertandingan karena sanksi yang ia terima kala dikeluarkan oleh wasit Shaun Evans pada pertandingan babak 8 besar di Pertandingan Sepakbola Asian Games melawan Uni Emirat Arab. 

Begitu juga dengan Luis Milla yang belum kembali dan resmi diperpanjang kontraknya oleh PSSI. Jadi, pada pertandingan tersebut Timnas kita di kawal oleh Tim Pelatih Danurwindo - Kurniawan DY - Kurnia Sandy selaku pelatih Kiper.

Kita Ketahui, hasil positif diraih oleh Timnas kita yang dapat mengalahkan Timnas Mauritius dengan skor tipis 1-0, dimana gol dicetak oleh Evan Dimas dimenit-menit akhir pertandingan memanfaatkan bola muntah yang dilesakkan oleh pemain pengganti Dedik Setiawan. 

Menyikapi situasi Timnas Indonesia yang akan menghadapi Piala AFF 2018 yang dimulai pada tanggal 9 November 2018, seharusnya PSSI gerak cepat untuk menunjuk Pelatih Kepala yang Definitf tanpa mengandalkan Pelatih Caretaker seperti saat ini. 

Gunanya adalah Pelatih Kepala Tersebut dapat merancang Program kepelatihan untuk Skuad Timnas Indonesia. Karena, Piala AFF 2018 ini penting untuk memotong kutukan selama 27thn tidak pernah juara di event international walau hanya event sekelas SEA Games atau Piala AFF (se - Asia Tenggara). PSSI harus tegas, jika ingin melanjutkan Kontrak Luis Milla segera diputuskan dengan menyelesaikan kewajibannya. 

Jika tidak ingin memakai Jasa Luis Milla, segeralah Tunjuk Pelatih yang punya Prestasi setidaknya pernah memenangkan Titel Liga DOmestik, lebih-lebih pernah memenangkan Liga LUAR atau event International sehingga dapat membawa Timnas Nasional kita juara di Piala AFF nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun