Teman gue cerita, dia mangkel, Kezeell sama beberapa orang tua murid di sekolah SMP anaknya. Nama sohib gue itu Kampret panjangnya Kampret Sugiono dia sering menyingkat namanya menjadi K. Sugiono kadang2 dia mengganti huruf K menjadi C biar disangka Christian Sugiono
"Gue lagi kesel nih De, sama beberapa Orang tua murid sekolahnya si Iba" untuk diketahui Iba itu anak semata wayangnya, perempuan dengan namanya panjangnya CILUK BA
"Kenape Lo Pret? kesel ama Orang tua murid si Iba? digodain gak mau ama elo?"
"Ah elo gak pernah Serius!" Jawab Si Kampret mangkel
"Serius Udah Bubar, yang kekinian dong Payung Gersang" Gue ketawa jawabnya si Kampret makin keki.
"Gue pulang deh, elo gak ngertiin gue mau Curhat" Timpal Kampret
"kayak Mamah Dedeh, Curhatin Dong Mah hahahaha... iya iya... sok ngomong deh" Kampret masih tetep mangkel dengan mulut Monyong seperti diantuk Tawon
"Gue kemarenkan dateng ke sekolahnya si Iba, karena ada undangan dari Komite Orang tua Murid yang peduli dengan nilai kelulusan 3thn terakhir pada Ujian nasional selalu Jeblok" Kampret mulai cerita dengan Serius
"Terus..terus, Serius nih sepertinya"
"Serius Udah Bubar adanya Ojek Payung" gantian si Kampret becandain gue. Gue cuma nyipratin pake air kobokan hahaha
"Nah, karena Nilai UN selalu Jeblok pengurus Komite Ortu Murid berinisiatif mengadakan Bimbel dari luar. Ada biayanya sih, tapi murah banget sangguplah gue bayarnya. Bahkan Siswa yang gak mampu bayar diusahakan ada Subsidi Silang atau ada orang tua asuh dari orang tua murid yang lain. Pokoknya tidak ada perbedaan semua siswa harus ikut Bimbel. Gue senang banget"