Mohon tunggu...
Ade Putri Purnamasari
Ade Putri Purnamasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ringkasan Materi Kimia Larutan (Part 2)

23 April 2024   14:39 Diperbarui: 23 April 2024   14:46 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Materi pada kimia larutan yang dibahas kali ini, yaitu: titrasi asam-basa dan sifat koligatif larutan.

1) Titrasi adalah cara analisa tentang pengukuran jumlah larutan yang dibutuhkan untuk bereaksi secara tepat dengan zat yang terdapat dalam larutan lain.

2) Jenis-jenis titrasi: 

a) Titrasi asidimetri-alkalimetri merupakan titrasi yang menyangkut asam atau basa dimana dalam penentuan titik akhir dan cara perhitungan adalah pH titrat.

b) Titrasi presipitimetri yaitu titrasi dimana terbentuk endapan jika semakin kecil kelarutan endapan maka semakin sempurna reaksi yang terjadi.
c) Titrasi berdasarkan rekasi redoks yaitu terjadinya perpindahan elektron, disini terdapat unsur-unsur yang mengalami perubahan tingkat valensi.

3) Titrasi Asam-basa

Titrasi asam-basa merupakan suatu prosedur untuk menentukan kemolaran asam atau basa berdasarkan reaksi netralisasi.
a) Pentiter, zat yang mentitrasi suatu asam-basa yang akan ditentukan kemolarannya.
b) Daerah perubahan pH drastis merupakan daerah dimana penambahan sedikit tetes pentiter dapat mengubah warna indikator asam/basa.
c) Titik ekuivalen, titik dimana asam dan basa tepat habis bereaksi.
d) Titik akhir titrasi, titik dimana indikator asam-basa mengalami perubahan warna.

Cara untuk menentukan titik ekuivalen pada titrasi asam basa yaitu sebagai berikut.
a) Memakai pH meter untuk memonitor perubahan pH selama titrasi dilakukan,kemudian membuat plot antara pH dengan volume titran untuk memperoleh kurvatitrasi. Titik tengah adalah "titik ekuivalent".
b) Memakai indikator asam basa. Indikator ditambahkan pada titrant sebelum prosestitrasi dilakukan. Indikator ini akan berubah warna ketika titik ekuivalen terjadi,pada saat inilah titrasi kita hentikan.

4) Prosedur Titrasi

Prosedur Titrasi adalah sebagai berikut :
a) Memasukkan titran ke dalam buret
b) Memasukkan analit ke dalam labu Erlenmeyer
c) Meneteskan indikator asam basa ke dalam analit
d) Meneteskan titran sedikit demi sedikit ke dalam analit
e) Menghentikan titrasi ketika warna analit berubah
f) Mengamati kemudian mencatat volume titran yang masuk ke dalam analit
g) Warna analit yang berubah merupakan efek dari penambahan indikator asam basa
h) Warna yang berubah menandakan bahwa titrasi telah mencapai titik ekivalennya.

5) Jenis Titrasi Asam Basa: Titrasi Asam Kuat oleh Basa Kuat, Titrasi Asam Lemah dengan Basa Kuat, Titrasi Basa Lemah oleh Asam Kuat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun