Mohon tunggu...
Ade Pratiwi
Ade Pratiwi Mohon Tunggu... lainnya -

murid kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

4 Mei 2013   23:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:06 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sungguh kamu,
Kenapa selalu hadir di pelupuk mataku?
Berapa ribu hari sudah, tapi masih kuingat sosokmu
Rindu....
Pada yg tak pernah merindukan
Beginikah cinta buatku?
Hanya memendam
Hanya memandang bayang
Beginikah cinta padamu?
Tak pernah sadariku ada untukmu
Tapi kau tak mau lagi tau
Benci....
Tak pernah bisa aku ucap walau pedih kurasa di pucuk hati ini
........................................
Air ini tertahan di pojok mata
Dan kamu tak pernah tau
Tak pernah berusaha tau
Tak pernah mau tau
Adakah aku di hatimu?
Entahlah,
tapi aku rindu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun